Show simple item record

dc.contributor.advisorMulatsih, Sri
dc.contributor.advisorPuspitawati, Eka
dc.contributor.authorLuhur, Estu Sri
dc.date.accessioned2018-06-26T04:03:59Z
dc.date.available2018-06-26T04:03:59Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92319
dc.description.abstractInisiasi pembentukan free trade agreement (FTA) ASEAN-Kanada memberikan peluang pasar besar bagi ekspor produk perikanan Indonesia. Di sisi lain, FTA ASEAN-Kanada juga mendorong perdagangan yang makin kompetitif antar negara anggota. Untuk itu, daya saing produk memegang peranan penting dalam menghadapi rencana integrasi ekonomi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi daya saing Indonesia, potensi FTA ASEAN-Kanada dan potensi perdagangan produk perikanan Indonesia di pasar ASEAN dan Kanada. Metode yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD), X-Model Produk Ekspor Potensial, gravity model, dan rasio potensi perdagangan dengan perode penelitian dari tahun 2000 sampai 2015. Analisis RCA menunjukkan terdapat enam komoditas perikanan yang memiliki indeks RCA lebih besar dari satu yang menunjukkan daya saing kuat di pasar tujuan ekspor, kecuali Filipina. Hasil analisis EPD menunjukkan bahwa produk perikanan Indonesia di pasar Filipina, Thailand dan Kanada berada pada posisi rising star dan lost opportunity, sedangkan posisi falling star dan retreat terjadi pada pasar Singapura, Malaysia dan Vietnam. Hasil analisis X-Model produk ekspor potensial mengindikasikan Thailand, Filipina dan Kanada merupakan pasar yang optimis bagi produk perikanan Indonesia. Analisis potensi FTA mengindikasikan FTA ASEAN-Kanada memiliki potensi positif bagi perdagangan produk perikanan Indonesia, khususnya untuk produk ikan hidup, ikan beku, filet dan daging ikan, serta krustasea. Tarif juga secara negatif dan signifikan memengaruhi kinerja ekspor keempat produk perikanan Indonesia tersebut. Dengan demikian, rencana FTA ASEAN-Kanada berpotensi memberikan manfaat bagi perdagangan produk perikanan Indonesia. Hasil analisis potensi perdagangan menunjukkan bahwa rata-rata rasio potensi perdagangan semua komoditas perikanan memiliki nilai lebih besar dari satu. Artinya, perdagangan Indonesia dengan mitra dagang belum melebihi potensi perdagangan yang ada (under trade) sehingga Indonesia berpotensi untuk melakukan ekspansi perdagangan ke negara-negara mitra dagang tersebut. Pemerintah dan swasta sebaiknya untuk fokus meningkatkan ekspor pada produk perikanan yang memiliki daya saing kuat di kawasan ASEAN-Kanada. Untuk memanfaatkan FTA ASEAN-Kanada yang mungkin terimplementasi segera, pemerintah dan swasta perlu bersinergi dalam menghadapinya. Pemerintah bersama swasta juga perlu meningkatkan kualitas produk dan efisiensi agar mampu bersaing pada perdagangan bebas ASEAN-Kanada.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcExportid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcASEANid
dc.titlePotensi Free Trade Agreement (FTA) ASEAN-Kanada terhadap Ekspor Produk Perikanan Indonesiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordikanid
dc.subject.keywordFTA ASEAN-Kanadaid
dc.subject.keyworddaya saingid
dc.subject.keywordpotensi perdaganganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record