dc.description.abstract | Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. yang dikenal dengan nama kumis
kucing adalah tanaman obat yang saat ini banyak diminati karena memiliki
berbagai efek farmakologis seperti aktivitasnya sebagai antioksidan. Di pasaran,
daun kumis kucing sering dipalsukan atau dicampur dengan daun tekelan
(Eupatorium riparium) dikarenakan kemiripan bentuk daunnya. Jenis tanaman
lain yang berpotensi digunakan sebagai pemalsu kumis kucing adalah teh-tehan
(Acalypha siamensis). Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode deteksi
pemalsuan dan penetapan simultan dua senyawa penciri bioaktif antioksidanherba
kumis kucing menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi dan kemometrik.
Pada penelitian ini telah dikembangkan metode KCKT fase terbalik
menggunakan kolom C18, fase gerak 0.1% asam format dalam air dan asetonitril,
sistem elusi gradien selama 35 menit, laju alir 1 mL/menit, suhu kolom 30 oC, dan
panjang gelombang deteksi UV pada 320 nm. Hasil validasi metode sidik jari
KCKT antara lain, simpangan baku relatif (SBR) untuk keterulangan waktu
retensi relatif (WRR)pada hari yang sama (intraday) dan hari berbeda (interday)
kurang dari 0.3% dan kesamaan kromatografik lebih dari 0.9990. Stabilitas sidik
jari kromatografik selama dua hari diperoleh dengan nilai SBR WRR kurang dari
0.2% dan kesamaan kromatografik lebih dari 0.9980. Metode analisis kuantitatif
yang dikembangkan layak untuk digunakan pada pengujian rutin dengan linearitas
kurva kalibrasi lebih dari 0.9980. Uji ketepatan yang didasarkan pada uji
perolehan kembali adalah 93.24–115.98%. Uji kecermatan intraday, kecermatan
interday, dan stabilitas analit selama dua hari dinyatakan sebagai nilai SBR
diperoleh kurang dari 4%.
Metode KCKT yang dipadukan dengan analisis diskriminan dansoft
independent modelling by class analogy(SIMCA) satu kelompoktelah berhasil
dikembangkan untuk mendeteksi pemalsuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa metode yang dikembangkan telah berhasil diterapkan untuk
mengidentifikasi sampel yang dipalsukandan membedakannya dari sampel daun
kumis kucing, juga untuk kuantifikasi dua senyawa bioaktifkumis kucing secara
simultan. | id |