Show simple item record

dc.contributor.advisorPoerwanto, Roedhy
dc.contributor.advisorWiyono, Suryo
dc.contributor.advisorSuketi, Ketty
dc.contributor.authorJumawati, Riana
dc.date.accessioned2018-05-16T02:49:50Z
dc.date.available2018-05-16T02:49:50Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92212
dc.description.abstractPenanganan pascapanen yang kurang baik menyebabkan kerusakan buah yang berakibat pada penurunan kualitas buah. Selain kerusakan fisik, penanganan yang kurang baik akan menyebabkan munculnya penyakit pascapanen terutama penyakit antraknosa dan busuk buah. Pengendalian hayati menggunakan khamir merupakan alternatif dalam mengendalikan penyakit pascapanen dan untuk menunda proses kematangan buah. Namun suhu optimal khamir untuk berkembang dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai agens hayati yang sesuai digunakan pada suhu 15 ºC dan suhu ruang. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji keefektifan spesies khamir sebagai agens pengendali hayati pada suhu 15 ºC dan suhu ruang serta dapat memperpanjang umur simpan mangga dalam suhu 15 ºC dan suhu ruang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan enam jenis khamir (Cryptococcus albidus, Cryptococcus terreus, Aureobasidium pullulans, Rhodotorula minuta, Candida tropicalis, dan Pseudozyma hubeiensis) dan sebagai pembanding perlakuan fungisida berbahan aktif azoksistrobin serta tanpa perlakuan sebagai kontrol. Penggunaan khamir Cryptococcus albidus, Aureobasidium pullulans dan Candida tropicalis efektif dalam mencegah penyakit antraknosa dan meningkatkan umur simpan buah mangga masing-masing 82%, 92%, dan 81% pada suhu 15 ºC. Pada suhu ruang Aureobasidium pullulans dan Candida tropicalis efektif dalam mencegah penyakit antraknosa dan meningkatkan umur simpan buah mangga mencapai 90% dan 106%. Penggunaan khamir pada suhu ruang belum mampu mempertahankan mutu fisik yang meliputi susut bobot dan kekerasan buah. Selain itu khamir juga belum mampu mempertahankan mutu kimia, yaitu mempertahankan padatan terlarut total (PTT) dan asam terlarut total (ATT) buah mangga. Sementara pada suhu 15 ºC khamir Candida tropicalis dapat menunda proses pelunakan pada buah dan mempertahankan PTT buah mangga selama masa penyimpanan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcMAngoid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogro-JABARid
dc.titlePengaruh Beberapa Khamir Antagonis terhadap Umur Simpan dan Penyakit Antraknosa pada Mangga cv Gedong.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbuah klimakterikid
dc.subject.keywordkerusakan fisiologisid
dc.subject.keywordpengendalian hayatiid
dc.subject.keywordsuhuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record