Show simple item record

dc.contributor.advisorGunawan, Andi
dc.contributor.advisorMunandar, Aris
dc.contributor.authorAsrina, Merisa
dc.date.accessioned2018-05-14T08:07:08Z
dc.date.available2018-05-14T08:07:08Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92206
dc.description.abstractMinangkabau merupakan salah satu budaya tertua di Indonesia. Wilayah Minangkabau memiliki kekayaan alam yang saat ini masih dapat diamati dari pengunungan, perbukitan lembah, jurang hingga pemukiman masyarakat. Budaya masyarakat Minangkabau melahirkan tradisi dan kebudayaan yang khas mencermintakan kehidupan dan adat istiadat masyarakatnya. Kekhasan budaya Minangkabau dapat dilihat dari peninggalan sejarah masyarakat Tambo Minangkabau. Tambo merupakan salah satu karya sastra tulisan yang telah ditulis dari 100 tahun yang lalu dan tidak mengalami perubahan hingga saat ini. Tambo Minangkabau bisa menjadi acuan untuk mengkaji karakter lanskap Minangkabau berdasarkan Informasi yang terdapat dalam naskah untuk menjaga originalitas sebuah budaya dan wilayah yang telah diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi elemen-elemen penyusun lanskap Minangkabau, menganalisis isi dan elemen-elemen lanskap dalam naskah Tambo, mengkaji persepsi masyarakat terhadap elemen-elemen lanskap Minangkabau, dan menyusun konsep karakter lanskap Minangkabau berdasarkan Tambo Minangkabau. Identifikasi elemen-elemen penyusun lanskap Minangkabau saat ini dilakukan di tiga luhak yang merupakan wilayah awal mula lahirnya budaya Minagkabau. Kemudian hasil pemetaan elemen-elemen yang ada saat ini digunakan sebagai komponen pencarian pada Tambo untuk melihat setiap elemen yang ada. Selanjutnya dilakukan analisis persepsi masyarakat yang terdiri dari pemangku adat, masyarakat Minangkabau dan masyarakat non-Minangkabau. Kajian persepsi mengenai elemen-elemen lanskap Minangkabau berdasarkan Tambo untuk menentukan karakter penciri lanskap Minangkabau untuk memperkuat konsep karakter lanskap Minangkabau. Hasil penelitian ini dapat diidentifikasi bahwa wilayah awal budaya Minangkabau yang terdiri dari Luhak Tanah Datar, Luhak Agam dan Luhak 50 Koto terdapat 38 elemen penyusun lanskap Mingkabau yang dikelompokan dalam dua fitur utama yaitu fitur alami dan fitur buatan. Dari analisis elemen-elemen lanskap berdasarkan naskah Tambo, elemen-elemen pada fitur alami adalah landform berupa gunung (79 kata dan frasa), dan elemen hidrologi berupa sungai (123 kata dan frasa) memperoleh frekuensi tertinggi dan dianggap sangat penting pada masa dahulu. Namun berbeda dengan hasil kajian persepsi masyarakat yang menunjukan bahwa elemen-elemen pada fitur buatan yaitu Rumah Gadang, masjid dan Istana Pagaruyung merupakan elemen yang dianggap penting dan paling mencirikan lanskap Minangkabau. Konsep karakter lanskap Minangkabau dapat mengacu pada dua komponen utama yaitu nature dan culture. Integrasi alam dan budaya terlihat pada penataan pola dan tata ruang yang dibagi menjadi skala makro (darek dan rantau), meso (luhak) dan mikro (nagari) yang disusun oleh elemen-elemen yang memiliki fungsi dan nilai bagi masyarakat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcLandscapeid
dc.subject.ddcTraditional Landscapeid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcSUMUTid
dc.titleKajian Karakter Lanskap Minangkabau Berdasarkan Karya Sastra Tambo Minangkabauid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKarakter lanskapid
dc.subject.keywordLanskap Minangkabauid
dc.subject.keywordTambo Minangkabauid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record