Pengetahuan, Persepsi, dan Motivasi Petani dalam Pelaksanaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di LMDH Subur Mandiri Kabupaten Garut.
Abstract
Ketidakselarasan perilaku petani dengan perjanjian kerjasama dalam
pelaksanaan pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) terjadi di LMDH
Subur Mandiri. Hal tersebut berpotensi tidak terwujudnya kelestarian kawasan
hutan lindung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab ketidakselarasan
tersebut berdasarkan tingkat pengetahuan, persepsi, dan motivasi petani. Data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka, kemudian
dianalisis dan disajikan secara deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa
tingkat pengetahuan petani terhadap hak anggota termasuk tinggi, tetapi maksud
dan tujuan bersama serta pembagian hasil dan keuntungan termasuk rendah.
Pengetahuan petani mengenai kewajiban anggota, pola tanam, serta larangan dan
sanksi termasuk tingkat sedang. Petani memiliki tingkat persepsi yang tinggi
terkait manfaat langsung dan fungsional lahan PHBM, tetapi rendah terhadap
manfaat pilihan, manfaat keberadaan, dan manfaat lainnya. Tingkat motivasi
ekonomi petani dalam pemanfaatan lahan PHBM termasuk tinggi, sedangkan
motivasi sosial dan motivasi lingkungan rendah. Rendahnya tingkat pengetahuan
petani terhadap maksud dan tujuan bersama PHBM, tingginya motivasi ekonomi
petani, dan rendahnya motivasi lingkungan petani dalam memanfaatkan lahan
diduga menjadi penyebab ketidakselarasan perilaku petani dengan perjanjian
kerjasama PHBM.
Collections
- UT - Forest Management [3059]