Pengelolaan Lanskap Situ Front City dengan Pendekatan Kualitas Lingkungan Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Cibinong Raya

Abstract

Cibinong terletak di antara Kota Depok dan Kota Bogor, serta sebagai kota satelit Jakarta. Perkembangan infrastruktur perkotaan dan pertumbuhan penduduk dalam kawasan Greater Jakarta menyebabkan perkembangan fisik perkotaan yang pesat pada Cibinong Raya, serta berimplikasi pada beberapa ruang terbuka biru seperti situ yang kurang terkelola dengan baik, sehingga menurunkan kualitas lingkungan dan estetika situ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas karakteristik situ dan kondisi lingkungan situ, serta karakter lingkungan situ yang diminati oleh pengunjung berdasarkan persepsi masing-masing individu terhadap tiga karakteristik situ yang berbeda-beda. Metode penelitian yang telah digunakan dengan tiga tahap adalah, (1) analisis situasional situ dan kualitas karakteristik situ; (2) analisis persepsi masyarakat dengan metode analisis statistik sederhana; dan (3) menyusun rencana pengelolaan situ. Kualitas Karakteristik Situ Gedong dan Situ Cibuntu mendapatkan skor 250 (kondisi baik), sedangkan Situ Kibing skor 190 (kondisi terganggu) berdasarkan kriteria Kementerian Lingkungan Hidup (2007). Hasil dari analisis persepsi masyarakat diketahui bahwa peringkat situ berdasarkan dari paling diminati sampai kurang diminati oleh pengunjung secara berurutan adalah Situ Gedong (Skor 147), Situ Cibuntu (Skor 54), dan Situ Kibing (Skor -37). Berdasarkan dari kedua analisis tersebut Situ Gedong memiliki kualitas lingkungan yang tinggi, Situ Cibuntu memiliki kualitas lingkungan yang sedang, dan Situ Kibing memiliki kualitas lingkungan situ yang rendah. Rekomendasi pengelolaan untuk ketiga situ dimulai dengan memperbaiki kualitas karakteristik situ agar dapat meningkatkan persepsi masyarakat yang positif terhadap situ, serta pembuatan konsep zonasi tiap situ.