dc.description.abstract | Nematoda parasit pisang merupakan salah satu organisme pengganggu
tanaman (OPT) penting. Beberapa nematoda parasit pada tanaman pisang adalah
Radopholus similis, Pratylenchus sp., Helicotylenchus multicinctus, dan
Meloidogyne sp.. Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup di dalam jaringan
tanaman yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tanaman yaitu sebagai
agens pengendali hayati dengan cara meningkatkan pertumbuhan tanaman,
menyediakan nutrisi, menghasilkan hormon pertumbuhan, dan menginduksi
ketahanan tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengisolasi dan memperoleh
isolat bakteri endofit dari tanaman pisang kipas yang dapat menekan populasi
nematoda parasit tanaman pisang serta mengetahui pengaruhnya terhadap
pertumbuhan tanaman pisang. Bakteri endofit diisolasi dari akar pisang kipas
dengan metode sterilisasi permukaan dan menggunakan tryptose soy agar (TSA)
dan nutrient agar (NA) sebagai media tumbuh. Bakteri yang berhasil diisolasi
sebanyak 113 isolat. Isolat bakteri endofit diseleksi dengan uji keamanan hayati
menggunakan tembakau dan agar darah, uji in vitro terhadap Fusarium oxysporum
patogen, uji in vitro terhadap nematoda parasit pisang, dan uji pemacu
pertumbuhan menggunakan benih mentimun. Hasil seleksi didapatkan 5 isolat
terpilih yaitu TAP18, TAP34, NAP05, NAP19, dan NAP21 yang mampu
menghambat pertumbuhan F. oxysporum hingga 66.55% dan menyebabkan
mortalitas nematoda parasit pisang hingga 63.69% pada uji in vitro. Isolat bakteri
endofit diuji secara in vivo pada tanaman pisang hasil kultur jaringan dengan
metode perendaman dan penyiraman. Perlakuan dengan bakteri endofit mampu
meningkatkan pertumbuhan tanaman pisang serta menekan keparahan penyakit
dan populasi nematoda sebesar 37% hingga 82% pada percobaan di rumah kaca. | id |