Bakteri Endofit Asal Tumbuhan Paku-pakuan untuk Pengendalian Rhizoctonia solani pada Tanaman Padi
Abstract
Rhizoctonia solani merupakan salah satu patogen penting pada tanaman,
cendawan ini menyebabkan penyakit hawar seludang pada tanaman padi. Salah
satu alternatif pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan
bakteri endofit. Bakteri endofit dapat diisolasi dari bebagai jenis tumbuhan.
Bakteri endofit juga berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri endofit dari tiga jenis tumbuhan
paku, yaitu Pteris ensfiormis (paku terestrial), Salvinia molesta (paku air), dan
Drymoglossum pilloseloides (paku epifit). Isolasi bakteri endofit dilakukan
dengan menggunakan metode sterilisasi permukaan dan media tryptic soy agar
(TSA) dan nutrient agar (NA). Sebanyak 178 isolat bakteri endofit berhasil
diisolasi dari bagian akar dan batang ketiga jenis tumbuhan paku. Sebanyak 118
isolat (66%) menunjukkan hasil yang negatif pada uji reaksi hipersensitivitas.
Sebanyak 105 isolat (89%) menunjukkan hasil yang negatif pada uji hemolisis.
Hasil seleksi 4 isolat (APE15, APE22, APE33, dan APE35 ) menunjukkan potensi
penghambatan terhadap R. solani. Keempat isolat tersebut juga mampu
meningkatkan daya kecambah dan daya tumbuh benih padi. Isolat APE35
merupakan isolat terbaik yang mampu menekan keparahan penyakit hawar
pelepah padi secara signifikan dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan
lainnya. Karakteristik fisiologis menunjukkan keempat bakteri mampu
memproduksi enzim protease, selulase, katalase dan mampu melarutkan fosfat,
selain itu keempatnya juga mampu memproduksi senyawa organik volatil yang
mampu menekan pertumbuhan R. solani secara in vitro. Penelitian ini
memberikan informasi baru bahwa bakteri endofit yang diisolasi dari tumbuhan
paku (P. ensiformis) berpotensi sebagai agens pengendali hayati R. solani dan
pemacu pertumbuhan pertanaman padi.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]