View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Conservation of Forest Resources and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Conservation of Forest Resources and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kearifan Lokal Masyarakat Suku Didam Dalam Pemanfaatan Gaharu Alam Pada Kawasan Hutan Adat Kabupaten Waropen

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (21.87Mb)
      Date
      2017
      Author
      Watopa, Weldemina
      Dachlan, Endes N
      Sandara, Edhi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      gaharu. Tujuan: mengkaji kearifan lokal masyarakat dalam pemanfaatan gaharu alam. Manfaat: sebagai bahan evaluasi mengenai kelemahan dari cara pemanfaatan gaharu dan memantau keunggulan dari strategi terbaik yang digunakan sehingga masyarakat dapat mengimplementasikan hasil evaluasi untuk menentukan strategi yang tepat. Penelitian di Kampung Tusa, desa Botawa, kecamatan Audate, Waropen Papua. Penelitian bulan Mei sampai Juni 2015. Alat: GPS, termometer, kamera, alat tulis, meteran, haga meter, panduan wawancara. Objek: pohon gaharu. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapang. Analisis data manggunakan metode analisis deskriptif eksploratif. Kearifan masyarakat mempoduksi gaharu pada diameter 20 cm keatas sehingga tidak melakukan penebangan habis namun menggunakan sistem tebang pilih sesuai diameter tertentu, desainnya jarak antar keb 30 cm dan bentuk kebnya siksak memberikan ruang tumbuh agar aliran transporstasi hara dapat berlangsung untuk menghasilakan gaharu. Memanen gaharu namaun tetap menanam. Kearifan menyeruk gaharu agar memperoleh bentuk gaharu berupa gubal, kemedangan dan abu menggunaka pisau seruk dari ruji sepeda. Produk agar lebih hitam mengkilat dimasukan dalam kantung palstik hitam diikat dan ditinggalkan diluar ruangan sekitar 1 bulan sebelum penjualan. Memanfaatkan, ampas serukan dibakar aromanya untuk mengusir nyamuk cegah penyakit malaria, menghilangkan stres, menambah napsu makan, mencegah penyakit maag, jadi fres kembali. Masyarakat memiliki pengetahuan terkait klasikasi mutu gaharu sehingga masyarkat tidak bisa dibodohi oleh pedagang harga untuk super Rp 5.000.000,-/kg sedangkan di tempat lain (Propinsi) Rp 35.000.000,-/kg.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91743
      Collections
      • UT - Conservation of Forest Resources and Ecotourism [1659]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository