Show simple item record

dc.contributor.advisorWulandari, Arum Sekar
dc.contributor.authorPurmadewi, Ganis Citra
dc.date.accessioned2018-04-20T01:57:25Z
dc.date.available2018-04-20T01:57:25Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91741
dc.description.abstractAklimatisasi yaitu suatu upaya mengondisikan planlet atau tunas mikro hasil perbanyakan melalui kultur jaringan ke lingkungan di luar botol. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh waktu pengakaran dan media aklimatisasi terhadap pertumbuhan planlet tembesu hasil kultur in vitro. Ada dua percobaan yang dilakukan, yaitu (1) waktu pengakaran (in vitro dan ex vitro) dan (2) jenis media aklimatisasi (pasir 100%, cocopeat + sekam padi, pasir + cocopeat, pasir + sekam padi, dan pasir + cocopeat + sekam padi). Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa perlakuan pengakaran berpengaruh nyata terhadap peubah pertumbuhan (persentase hidup dan jumlah akar) pada tahap aklimatisasi tembesu. Pengakaran in vitro memberikan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan pengakaran ex vitro, tetapi tanaman hasil pengakaran ex vitro lebih tahan terhadap stres. Terdapat perbedaan struktur anatomi daun, batang, akar sebelum dan setelah aklimatisasi. Media aklimatisasi yang paling baik untuk tembesu adalah media pasir 100%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcRootsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePengaruh Waktu Pengakaran dan Media Aklimatisasi terhadap Aklimatisasi Tembesu (Fagraea fragrans (Roxb.) Miq.).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmedia aklimatisasiid
dc.subject.keywordpengakaran ex vitroid
dc.subject.keywordpengakaran in vitroid
dc.subject.keywordstruktur anatomiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record