Identifikasi Cendawan Penyebab Mati Meranggas pada Cengkih (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry) di Kabupaten Pekalongan.
Abstract
Cengkih (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry) merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Maluku. Selama ini, penyebab mati meranggas pada cengkih di Indonesia diidentifikasi dari golongan bakteri yaitu Ralstonia syzygii. Ternyata, dilaporkan pula asosiasi dari organisme pengganggu tanaman lainnya yaitu penggerek batang dan cendawan kanker batang yang dapat menyebabkan mati meranggas pada cengkih. Sampai saat ini, belum ada laporan identifikasi yang spesifik mengenai cendawan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai cendawan penyebab mati meranggas pada tanaman cengkih. Manfaat dari penelitian ini dapat menjadi dasar utama dalam menyusun strategi pengendalian mati meranggas pada tanaman cengkih. Penelitian dilakukan dari Februari hingga Juli 2017. Metode yang dilakukan yaitu pengambilan contoh tanah rizosfer dan ranting cengkih sakit dari perkebunan cengkih di Desa Domiyang, Paninggaran, Sawangan, dan Tanggeran, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya dilakukan isolasi cendawan, kemudian diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi. Sebanyak 50 isolat cendawan berhasil diperoleh dari 8 jenis cendawan yang berbeda yakni Botryodiplodia theobromae sebanyak 30 isolat, Fusarium sp. 1 sebanyak 1 isolat, Fusarium sp. 2 sebanyak 1 isolat, Gliocladium spp. sebanyak 2 isolat, Trichoderma spp. 1 sebanyak 5 isolat, Trichoderma sp. 2 sebanyak 1 isolat, Trichoderma spp. 3 sebanyak 2 isolat, dan cendawan kode RaCkDPT sebanyak 8 isolat. Berdasarkan hasil postulat Koch cendawan yang dominan menyebabkan mati meranggas pada tanaman cengkih teridentifikasi sebagai Botryodiplodia theobromae.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]