Evaluasi Pengaruh Perubahan Curah Hujan dan Penggunaan Lahan Terhadap Debit DAS Ciliwung Hulu
View/ Open
Date
2017Author
Pambudi, Hudzaifah Lilo
Santikayasa, I Putu
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan perubahan penggunaan lahan, curah hujan, dan karakter fisik
DAS mempengaruhi nilai debit sungai yang menyebabkan DAS Ciliwung Hulu
masuk dalam kategori DAS kritis di Provinsi Jawa Barat. Sehingga perlu dilakukan
evaluasi dampak yang ditimbulkan oleh perubahan baik oleh penggunaan lahan
maupun curah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan debit
sebagai dampak dari perubahan curah hujan dan penggunaan lahan. Debit pada
penelitian ini diestimasi dengan menggunakan aplikasi model hidrologi HEC-HMS
yang dikalibrasi dan divalidasi untuk menggambarkan nilai debit sungai dengan
menggunakan kondisi curah hujan dan penggunaan lahan tahun 2015. Skenario
perubahan lahan diperoleh dari analisis data Landsat-8 sedangkan perubahan curah
hujan diperoleh dari analisis tren dengan menggunakan asumsi adanya peningkatan
dan penurunan curah hujan. Kondisi Baseline (tahun 2015) menunjukan bahwa nilai
debit puncak aliran pada model sebesar 30 m3/s dengan waktu puncak 9 Februari.
Hasil skenario menunjukan persentase perubahan debit maksimum terjadi dengan
kondisi skenario peningkatan curah hujan sampai dengan 20% dengan rata-rata
persentase peningkatan debit sebesar 14% dibandingkan dengan kondisi baseline.
Untuk skenario perubahan 15% perkebunan menjadi pemukiman dan perubahan
15% lahan terbuka menjadi hutan berdampak pada peningkatan debit sebesar 2%.
Sementara itu peningkatan curah hujan 20% dan penggunaan lahan mengikuti
RTRW menghasilkan rata-rata persentase perubahan debit meningkat 3% dan tanpa
peningkatan curah hujan berdampak pada penurunan debit sebesar 7%. Curah
hujan dan penggunaan lahan menjadi faktor penting untuk menjaga nilai debit aliran
agar tetap dalam kondisi normal. Debit yang terlalu tinggi akan mengakibatkan
potensi banjir di wilayah hilir.