Show simple item record

dc.contributor.advisorHubeis, Aida Vitalaya S.
dc.contributor.advisorAmanah, Siti
dc.contributor.advisorFatchiya, Anna
dc.contributor.authorHerawati
dc.date.accessioned2018-04-18T08:08:31Z
dc.date.available2018-04-18T08:08:31Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91582
dc.description.abstractDampak sistem pertanian yang belum berwawasan lingkungan ditemukan persoalan pengunaan input pertanian yang berlebihan. Isu lingkungan seperti degradasi lahan, hama dan penyakit tanaman yang terus berkembang, lemahnya daya saing produk pertanian karena rendahnya mutu dan tidak efisiennya sistem produksi, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan produk-produk pertanian yang sehat, bergizi dan aman dikonsumsi. Menurut Las et al. (2006); Sumarno dan Suyamto (2014), bahwa usaha pertanian yang ramah lingkungan menjadi salah satu alternatif dalam keberlanjutan usahatani. Pelaksanaan usahatani yang ramah lingkungan menghasilkan inovasi dalam teknik budidaya berorientasi kualitas hasil, produksi optimal dan tetap memelihara kelestarian lingkungan. Salah satu dampak positifnya adalah peningkatan jumlah produksi dan akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani sebagai pelaku usahatani. Hal ini sesuai dengan upaya peningkatan produksi padi sawah di Sulawesi Tengah yang masih rendah yaitu 4.58 ton/ha dan rata-rata produktifitas belum mencapai target nasional untuk Sulawesi Tengah sebesar 5.2 ton/ha dari potensi sawah berupa irigasi teknis, semi teknis dan irigasi sederhana seluas 93.975 ha (BPS Sulawesi Tengah 2015). Upaya peningkatan produksi tersebut memerlukan peningkatan kapasitas petani dalam menerapkan inovasi ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan inovasinya berbeda dengan konvensional. Kapasitas yang tinggi sangat penting dimiliki petani dalam mengelola usahataninya secara tepat dan berkelanjutan sehingga mampu menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi, bermutu dan sesuai preferensi pasar. Oleh sebab itu strategi penyuluhan untuk peningkatan kapasitas petani perlu dirancang, khususnya terkait dengan pengelolaan padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis tingkat kapasitas petani pengelola usahatani padi sawah ramah lingkungan; (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas petani pengelola usahatani padi sawah ramah lingkungan dan (3) Merumuskan strategi peningkatan kapasitas petani pengelola usahatani padi sawah ramah lingkungan secara berkelanjutan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data dan analisis kualitatif. Prosedur pengumpulan data dan informasi menggunakan metode survei dari sejumlah responden dengan panduan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga petani yang merupakan anggota kelompoktani, berjumlah 556 orang petani yang tersebar di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong. Penentuan sampel dalam penelitian dilakukan melalui dua tahapan yaitu tahap pertama adalah menentukan jumlah sampel penelitian. Besarnya sampel penelitian mengikuti kaidah dalam analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode estimasi maximum likelihood memerlukan sampel minimal 100-150 responden atau sebesar lima kali indikator yang ada dalam model (Kusnendi 2008). Dalam penelitian ini terdapat 29 indikator dan jumlah sampel yang diambil sebesar 6 x 29 = 174 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini telah memenuhi persyaratan untuk pengujian SEM. Tahap kedua adalah menentukan responden di setiap desa terpilih. Dari empat desa terpilih masing-masing diambil satu kelompoktani terpilih yang telah mengikuti SLPTT/SLPHT/kelompok Pengembang Agen Hayati, dengan ketentuan pada setiap kelompok diambil semua pengurus inti kelompok dan anggota kelompok dipilih secara acak (random sampling). Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2016. Analisis data dalam penelitian ini mencakup: (1) analisis deskriptif berupa distribusi frekuensi dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS versi 21); (2) analisis inferensial yaitu uji beda Mann-Whitney dengan bantuan program SPSS versi 21 dan Structural Equation Models (SEM) menggunakan program Linear Structural Relationships (LISREL 8.3). Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, melalui kegiatan penyuluhan intensif, petani yang kosmopolit, inovasi yang menguntungkan dan mudah diterapkan serta dukungan kelompoktani dan informasi inovasi teknologi maka tingkat kapasitas petani padi sawah pada kategori sedang dapat ditingkatkan menjadi lebih baik (kategori tinggi). Kapasitas petani padi sawah menunjukkan sedang dalam kemampuan teknis, mengatasi masalah, kemampuan evaluasi dan kemampuan adaptasi lingkungan. Tingkat kapasitas petani yang rendah ditunjukkan dalam kemampuan perencanaan usahatani dan kemampuan bermitra petani pada kedua kabupaten. Tiga indikator kapasitas petani menunjukkan berbeda sangat nyata dan dua indikator tidak menunjukkan perbedaan. Rata-rata kapasitas petani di Kabupaten Parigi Moutong lebih tinggi dibandingkan petani padi di Kabupaten Sigi dalam mengelola padi sawah ramah lingkungan. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas petani menerapkan inovasi padi sawah ramah lingkungan adalah meningkatnya penyuluhan inovasi (utamanya dalam kemampuan penyuluh dan penggunaan metode penyuluhan serta didukung oleh materi dan intensitas penyuluhan), faktor pendukung penerapan inovasi (berupa kegiatan kelompoktani, adanya dukungan informasi teknologi, ketersediaan bahan baku inovasi teknologi ramah lingkungan dan dukungan pemimpin lokal), manfaat langsung dari teknologi berupa sifat inovasi (keuntungan ekonomi yang lebih tinggi, kesesuaian teknologi terhadap nilai-nilai sosial budaya (cara, kebiasaan bertani dan lingkungan), kemudahan penerapan teknologi, mudah dicoba dalam skala kecil dan mudah diamati perbedaan pertumbuhan tanaman dan hasil usahatani. Ketiga, strategi peningkatan kapasitas petani mengelola padi sawah ramah lingkungan dilakukan melalui tiga strategi yaitu: (1) peningkatan penyuluhan inovasi; (2) penguatan dukungan penerapan inovasi ramah lingkungan dan (3) peningkatan peran aktif kelompoktani dan ketersediaan inovasi teknologi ramah lingkungan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgricultural Extensionid
dc.subject.ddcAgricultural Systemid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcSulawesi Tengahid
dc.titleKapasitas Petani Pengelola Usahatani Padi Sawah Ramah Lingkungan di Sulawesi Tengahid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordkapasitasid
dc.subject.keywordpadiid
dc.subject.keywordpenyuluhan pertanianid
dc.subject.keywordpetaniid
dc.subject.keywordramah lingkunganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record