Multi-depot Vehicle Routing Problem dengan Pengemudi Sesekali.
View/ Open
Date
2018Author
Making, Samuel Rex Mulyadi
Silalahi, Bib Paruhum
Bukhari, Fahren
Metadata
Show full item recordAbstract
Distribusi merupakan suatu proses penyaluran barang dari satu atau kumpulan produsen kepada konsumen. Proses pendistribusian ini membutuhkan biaya, yaitu biaya saat menggunakan kendaraan untuk mendistribusikan barang dari produsen kepada konsumen. Dalam proses pendistribusian ini, semua produsen pasti mengharapkan agar dapat meminimumkan biaya dalam pendistribusian, oleh karena itu pencarian solusi untuk meminimumkan biaya pendistribusian sangat diperlukan.
Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meminimumkan biaya pendistribusian adalah vehicle routing problem (VRP). VRP ini merupakan suatu pemodelan dalam optimasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan rute pendistribusian. Selain mengoptimalkan rute pendistribusian, penggunaan kendaraan milik pengemudi sesekali dalam proses pendistribusian juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam meminimumkan biaya pendistribusian. Pengemudi sesekali yang dimaksud dalam karya ilmiah ini adalah orang biasa bukan perusahaan pengiriman barang, tetapi mereka adalah masyarakat yang memiliki kendaraan dan tidak sepenuhnya digunakan dalam keseharian. Kendaraan tersebut akan digunakan oleh perusahaan dalam proses pendistribusian. pengemudi sesekali akan mendapatkan biaya imbalan berupa ongkos apabila melakukan pendistribusian.
Formulasi masalah pendistribusian dalam model MDVRP dengan pengemudi sesekali ini merupakan pengembangan dari VRP dengan pengemudi sesekali yang telah dilakukan sebelumnya. VRP dengan pengemudi sesekali pada penelitian sebelumnya hanya diselesaikann untuk satu depot, sehingga pada karya ilmiah ini diformulasikan masalah pendistribusian untuk dua depot dan dapat dijadikan acuan untuk penyelesaian lebih dari dua depot.
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memformulasikan masalah pendistribusian dalam model multi-depot vehicle routing problem (MDVRP) dengan pengemudi sesekali untuk meminimumkan biaya pendistribusian. Tujuan selanjutnya adalah menyelesaikan model MDVRP dengan pengemudi sesekali yang sudah diformulasikan kedalam lima kasus berbeda. Pencarian solusi optimal dalam menyelesaian model MDVRP dengan pengemudi sesekali ini dilakukan menggunakan metode integer linear programing yaitu metode branch and bound.
Formulasi masalah pendistribusian dalam model MDVRP dengan pengemudi sesekali yang telah dikerjakan untuk dua tempat produsen atau dua depot ini dapat meminimumkan biaya dalam proses pendistribusian. Rute yang dihasilkan dari penyelesaian model MDVRP dengan pengemudi sesekali ini adalah rute yang optimal, yaitu rute yang paling minimum dari semua kemungkinan rute yang akan terbentuk. ketersediaan dua depot yang cukup untuk menyediakan semua produk yangh diminta oleh konsumen sangat berpengaruh terhadap penentuan rute yang optimal. Rute yang optimal dalam pendistribusian di dua depot ini dapat meminimumkan biaya pendistribusian itu sendiri.
Penggunaan kendaraan milik pengemudi sesekali dengan biaya imbalan yang kecil juga dapat meminimumkan biaya dalam pendistribusian itu sendiri. Ketika biaya imbalan yang diberikan kepada pengemudi sesekali semakin kecil, maka untuk meminimumkan total biaya dalam pendistribusian, kendaraan yang digunakan adalah kendaraan milik pengemudi sesekali. Kombinasi antara kendaraan milik perusahaan dan kendaraan milik pengemudi sesekali dalam proses pendistribusian sangat berpengaruh untuk meminimumkan total biaya dalam pendistribusian.
Berdasarkan hasil penyelesaiannya, model ini dapat digunakan untuk meminimumkan biaya pendistribusian untuk dua tempat produksi. Selanjutnya model MDVRP dengan pengemudi sesekali ini dapat dijadikan acuan untuk meminimumkan biaya pendistribusian dilebih dari dua tempat produksi