Show simple item record

dc.contributor.advisorFariyanti, Anna
dc.contributor.advisorRistiyanto, Nirwan
dc.contributor.authorPurwanti, Nurani Yuni
dc.date.accessioned2018-04-18T05:07:45Z
dc.date.available2018-04-18T05:07:45Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91332
dc.description.abstractAset merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan publik. Aset perlu dikelola secara baik karena terjadi peningkatan nilai setiap tahun. Kecamatan Kejaksan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Cirebon. Data pemeriksaan Inspektorat Kota Cirebon tahun 2016 menunjukkan bahwa Kecamatan Kejaksan belum melakukan pengelolaan aset dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan belum adanya dokumen perencanaan kebutuhan barang dan pemeliharaan tahun 2017, belum dilakukan pencatatan dan kodefikasi atas pengadaan peralatan dan mesin tahun 2016, tidak dibuatnya laporan semesteran barang penerimaan dan pengeluaran barang tahun 2016. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan, mengidentifikasi Faktor yang mempengaruhi pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan dan merumuskan strategi pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan. Penelitian dilakukan di lingkup Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon pada bulan April –Juni 2017. Data primer diperoleh dari wawancara dan kuesioner terhadap 10 responden yang terdiri dari pengurus barang/pengurus barang pembantu, pejabat penatausahaan pengguna barang dan kuasa pengguna barang. Data sekunder diperoleh dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), studi pustaka dan kajian terhadap literatur terkait. Alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi pengelolaan aset tetap dan Faktor yang mempengaruhi pengelolaan aset tetap menggunakan analisis deskriptif dan skala likert. Sedangkan untuk merumuskan strategi menggunakan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan masih kurang baik dari sisi perencanaan dan pembinaan pengawasan pengendalian. Kurang baiknya perencanaan dalam pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan disebabkan oleh RKBMD (Rencana Kebutuhan dan Penganggaran Barang Milik Daerah) dan RKBMD Pemeliharaan yang dibuat berdasarkan analisis data barang tahun sebelumnya tetapi tidak atas usulan masing-masing Kepala Seksi dan tidak mengacu pada rencana kerja (Renja). Selain itu RKBMD dan RKPBMD yang telah dibuat tidak dikoreksi oleh Pengguna Barang sehingga perencanaan dalam pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan masih kurang baik. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan adalah sumber daya manusia (SDM) dan komitmen pimpinan. SDM yang berperan dalam pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan adalah pengurus barang/pengurus barang pembantu. SDM yang ada kurang berkualitas, belum sepenuhnya memahami pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, mengerjakan pekerjaan selain pengelolaan aset, dan kurang dapat menerapkan hasil pelatihan maupun pembinaan pengelolaan aset tetap yang telah diperoleh. Kelemahan dalam aspek SDM lainnya adalah kebijakan dan prosedur pengelolaan aset tetap yang ada belum diterapkan di instansi dan kebijakan yang ada tersebut belum diperbaharui mengikuti peraturan pengelolaan aset tetap terbaru. Selain SDM, aspek komitmen pimpinan yang masih kurang baik terdapat pada tunjangan pengurus barang/pengurus barang pembantu dianggap masih kurang sesuai dengan beban pekerjaannya. Selain itu pengurus barang berprestasi juga tidak pernah mendapatkan penghargaan. Sedangkan pengurus barang yang tidak melaksanakan tugas sesuai jadwalnya diberikan sanksi tetapi tidak ditindaklanjuti dengan pembinaan. Strategi pengelolaan aset tetap di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon berdasarkan metode AHP yaitu (1) pembinaan teknis pengelola aset tetap (2) pembinaan dan peningkatan pengendalian dari atasan langsung (3) penerapan reward dan punishment (4) sosialisasi pengelolaan aset secara berkala (5) peningkatan sarana prasarana pengelola aset tetap dan (6) pembuatan kebijakan mengenai pengelolaan aset tetap terbaru.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcRegional Development Managementid
dc.subject.ddcFixed Assetsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcCirebon, Jawa Baratid
dc.titleStrategi Pengelolaan Aset Tetap di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebonid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpengelolaan aset tetapid
dc.subject.keywordAnalytical Hierarchy Process (AHP)id
dc.subject.keywordstrategi pengelolaan aset tetapid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record