Respon Tingkat Pemangsaan Ikan Obligate Corallivore (Chaetodon octofasciatus, Bloch 1787) Terhadap Sedimentasi dan Pemutihan Karang di Perairan Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah.

Abstract

Ikan pemakan polip karang atau koralivor dari Famili Chaetodontidae mempunyai hubungan yang sangat erat dengan terumbu karang. Namun sebagian besar terumbu karang saat ini sedang dalam tekanan akibat sedimentasi dan pemutihan karang, dimana tekanan tersebut mampu mempengaruhi kelimpahan dan kebiasaan makan dari ikan koralivor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebiasaan makan Chaetodon octofasciatus sebagai spesies koralivor sejati selama terjadi sedimentasi dan pemutihan karang di Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah. Data lapangan diambil pada enam lokasi pengambilan data. Sebanyak lima sedimen trap dipasang pada setiap lokasi untuk mengetahui laju sedimentasi serta kandungan organik dan anorganik sedimen, Transek sabuk dan transek kuadran masing-masing digunakan untuk mengestimasi kepadatan karang dan kondisi pemutihan karang. Metode visual census digunakan untuk mengetahui kelimpahan dan kebiasaan makan Chaetodon octofasciatus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chaetodon octofasciatus memakan berbagai genus karang dengan kecenderungan memilih atau menghindari genus tertentu. Dari 35 genus karang yang ditemukan, 22 diantaranya dikonsumsi oleh Chaetodon octofasciatus. Berdasarkan Indeks Pemilihan Makanan Strauss, Chetodon octofasciatus menunjukkan pemilihan makanan pada genus Acropora, Echinopora, Favites, Montipora, Pavona dan Porites. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan positif antara kelimpahan Chaetodon octofasciatus dengan kepadatan karang hidup. Kandungan sedimen organik secara signifikan mempengaruhi tingkat pemangsaan dengan menurunkan jumlah gigitan Chaetodon octofasciatus pada karang. Adapun laju sedimentasi, kandungan anorganik sedimen dan kejadian pemutihan karang tidak mempengaruhi pemangsaan Chaetodon octofasciatus. Penelitian ini mempertegas bahwa gangguan pada terumbu karang mampu mengubah kebiasaan makan pada ikan terumu karang.