Show simple item record

dc.contributor.advisorDarusman, Dudung
dc.contributor.authorAmalia, Mahda
dc.date.accessioned2018-04-04T03:34:52Z
dc.date.available2018-04-04T03:34:52Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91257
dc.description.abstractSalah satu faktor terjadinya peningkatan nilai adalah adanya upaya peningkatan penggunaan nilai kayu dari yang bernilai rendah (palet) menjadi yang bernilai tinggi (mebel). Peningkatan nilai yang diterima petani hutan rakyat akan memberi motivasi mereka untuk melestarikan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan pemanenan dan pengolahan kayu hutan rakyat, alokasi biaya pemanenan, dan peningkatan nilai ekonomi yang diakibatkan dari dua jenis penggunaan kayu yang berbeda yaitu mebel dan palet. Tahapan pemanenan dan pengolahan kayu di hutan rakyat tergolong sederhana yaitu tahap penebangan, penyaradan, pemuatan, pengangkutan, pembongkaran, dan penggergajian kayu. Pemanenan kayu sepenuhnya dilakukan oleh tengkulak, sedangkan pengolahan kayu dilakukan oleh industri penggergajian kayu. Terjadi peningkatan volume kayu sebesar 2,26 dan peningkatan nilai ekonomi sebesar 2,51. Peningkatan nilai ekonomi terjadi dikarenakan adanya peningkatan penggunaan kayu dari palet menjadi mebel. Peningkatan yang cukup besar tersebut diharapkan secara nyata dengan mudah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan hutan rakyat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcPrivate forestryid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePotensi Peningkatan Nilai Ekonomi Pemanfaatan Kayu Hutan Rakyat di Desa Cisampih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordhutan rakyatid
dc.subject.keywordpeningkatan nilai ekonomiid
dc.subject.keywordmebelid
dc.subject.keywordpaletid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record