Show simple item record

dc.contributor.advisorMunif, Abdul
dc.contributor.advisorMutaqin, Kikim Hamzah
dc.contributor.authorOktafiyanto, Muhammad Firdaus
dc.date.accessioned2018-04-03T01:52:23Z
dc.date.available2018-04-03T01:52:23Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91227
dc.description.abstractTomat merupakan komoditas hortikultura yang banyak ditanam di Indonesia, karena tanaman ini cocok ditanam di segala musim dan ketinggian. Produksi nasional tanaman ini mengalami penurunan hingga 64 165 ton per tahun selama 2013-2016. Penurunan produktivitas dapat disebabkan infeksi bakteri Ralstonia solanacearum dan nematoda Meloidogyne spp. Peningkatan intensitas penyakit terjadi ketika kedua patogen tersebut menyerang secara bersamaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan teknik pengendalian penyakit yang disebabkan infeksi ganda antara Ralstonia solanacearum dan Meloidogyne spp. pada tomat dengan memanfaatkan bakteri endofit. Bakteri endofit diisolasi dari dua genus mangrove yang tumbuh di Indonesia, yaitu Apiapi (Avicennia sp.) dan Bakau (Rhizophora sp.). Penggunaan dua tanaman ini sebagai sumber inang bakteri endofit didasarkan pada potensi mangrove Indonesia yang setara 27% luas hutan mangrove dunia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Eksplorasi dan isolasi bakteri endofit dari tumbuhan mangrove yang berasal dari beberapa lokasi di Pulau Jawa, (2) Menguji dan mengkarakterisasi isolat bakteri endofit yang berpotensi dalam pengendalian Meloidogyne spp. dan R. solanacearum pada tanaman tomat. Sampel tumbuhan mangrove Avicennia sp. dan Rhizophora sp. sebagai sumber endofit diambil dari Pantai Indah Kapuk, Karangsong-Indramayu (Jawa Barat), Baros-Bantul (Yogyakarta), dan Alas Purwo-Banyuwangi (Jawa Timur). Bakteri endofit diisolasi dari mangrove dengan metode sterilisasi permukaan dengan NaOCl 2 % dan alkohol 70%. Sebanyak 843 isolat bakteri endofit berhasil diisolasi dari akar kedua tanaman dan 403 isolat diantaranya menunjukkan reaksi negatif pada pengujian reaksi hipersensitivitas pada tembakau dan hemolisis pada agar darah. Sebanyak 403 isolat tersebut selanjutnya diuji kemampuan antibiosis secara in vitro terhadap R. solanacearum dan Meloidogyne spp. dan 19 isolat bakteri endofit yang menunjukkan kemampuan penekanan terhadap patogen tersebut. Karakterisasi fisiologi terhadap 19 isolat bakteri endofit tersebut menunjukkan 11 isolat bakteri endofit termasuk bersifat Gram negatif dan 8 Gram positif, 14 isolat memproduksi enzim protease, 11 isolat penghasil enzim kitinase, 14 isolat sebagai pelarut fosfat, dan 9 isolat mampu menambat nitrogen. Semua isolat bakteri endofit yang diuji menunjukkan kemampuan memproduksi IAA Pengujian bakteri endofit sebagai pemacu pertumbuhan tanaman pada benih padi varietas Sidenok dan tomat varietas Tantina F1 menunjukkan, bahwa benih tomat dan padi yang diberi perlakuan bakteri endofit menunjukkan pertumbuhan lebih baik dibandingkan kontrol. Peningkatan tinggi tanaman pada tanaman padi dengan perlakuan bakteri endofit mencapai lebih dari 30%, sedangkan untuk tanaman tomat dengan perlakuan endofit JRK5-4, KAT5-1 dan BAT2-2 mampu meningkatkan pertumbuhan mencapai 51-73%. Bakteri endofit isolat BAT2-2 mampu menekan jumlah puru Meloidogyne spp. pada tanaman tomat sebesar 31.4%, sedangkan isolat YRK5-3 mampu mengurangi kerusakan akar akibat Meloidogyne spp. sebesar 34%. Perlakuan bakteri endofit YRK5-3 terhadap tanaman tomat yang diinokulasi R. solanacearum dan Meloidogyne spp. mampu menurunkan jumlah puru akar hingga 31.2% serta kerusakan akar hingga 39.1%. Bakteri endofit isolat BAT2-2 mampu memperpanjang masa inkubasi, dan mengurangi intensitas penyakit sebesar 37.5%. Secara umum perlakuan bakteri endofit KAK2-8 mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat, jumlah daun, panjang akar, persentase berbunga, bobot basah hingga bobot kering tanaman.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPhytopathologyid
dc.subject.ddcEndophyticbacteriaid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePotensi Bakteri Endofit Asal Tumbuhan Mangrove sebagai Pengendali Ralstonia solanacearum dan Meloidogyne spp pada Tanaman Tomat.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAgens biokontrolid
dc.subject.keywordenzim pendegradasiid
dc.subject.keywordpemacu pertumbuhanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record