Show simple item record

dc.contributor.advisorBuchori, Damayanti
dc.contributor.advisorHidayat, Purnama
dc.contributor.authorNazarreta, Rizky
dc.date.accessioned2018-03-21T06:17:24Z
dc.date.available2018-03-21T06:17:24Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91208
dc.description.abstractKeanekaragaman hayati memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekosistem. Pola keanekaragaman hayati di Indonesia sebagian besar dapat dijumpai di wilayah hutan hujan tropis yang mempunyai iklim yang stabil sepanjang tahun. Salah satu hutan hujan tropis di Indonesia terdapat di Jambi yang telah banyak mengalami perubahan tipe penggunaan lahan dalam skala luas. Dampak dari perubahan tipe penggunaan lahan berpengaruh terhadap semut yang merupakan salah satu kelompok serangga paling dominan di daerah tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman dan pembuatan kunci identifikasi semut arboreal yang ditemukan pada empat tipe penggunaan lahan berbeda. Lokasi penelitian yang digunakan merupakan lanskap hutan hujan tropis yang berlokasi di dan sekitar Hutan Harapan dan Taman Nasional Bukit Duabelas, Provinsi Jambi. Masing-masing lanskap terdiri dari empat tipe penggunaan lahan yang berbeda, yaitu rainforest (hutan hujan tropis), jungle rubber (hutan karet), rubber (perkebunan karet), dan oil palm (perkebunan kelapa sawit). Pengambilan sampel semut dilakukan pada Maret sampai September 2013, dengan teknik pengasapan (fogging) di pagi hari menggunakan insektisida piretroid. Pengasapan dilakukan ke arah kanopi yang lebih tinggi selama 20 menit, kemudian serangga yang jatuh dari setiap pohon dikumpulkan pada 16 wadah penampungan yang berbentuk limas segiempat terbalik yang terbuat dari bahan nilon yang dipasang di bawah kanopi pohon. Sortasi dan identifikasi sampel dilakukan pada April 2015 sampai September 2016 di laboratorium Pengendalian Hayati dan laboratorium Biosistematika Serangga, Institut Pertanian Bogor. Semut arboreal yang ditemukan pada keempat tipe penggunaan lahan di kedua lanskap sebanyak 71 672 individu, yang termasuk ke dalam 8 subfamili, 52 genus dan 189 spesies. Keanekaragaman dan kelimpahan semut arboreal pada tipe penggunaan lahan rainforest di kedua lanskap lebih tinggi dibandingkan dengan ketiga tipe penggunaan lahan lainnya. Tidak ada perbedaan jumlah spesies yang nyata pada setiap tipe penggunaan lahan dikedua lanskap. Namun, berdasarkan indeks Bray Curtis pola komposisi spesies semut arboreal secara signifikan menunjukkan perbedaan antara keempat tipe penggunaan lahan. Spesies semut yang umum ditemukan di keempat tipe penggunaan lahan pada kedua lanskap adalah Cardiocondyla wroughtonii, Crematogaster rogenhoferi, Dolichoderus thoracicus, Tapinoma melanocephalum, Technomyrmex sp.02, Polyrhachis sp.03 dan Monomorium floricola. Pembuatan kunci identifikasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak LUCID Phoenix. Karakter morfologi yang digunakan adalah petiole, jumlah antenna, sting dan beberapa karakter lainnya. Informasi taksonomi yang didapatkan pada penelitian ini diharapkan dapat membantu proses identifikasi spesies semut arboreal yang terdapat di Provinsi Jambi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEntomologyid
dc.subject.ddcArboreal Antid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcJambi, Sumatera Selatanid
dc.titleKeanekaragaman dan Identifikasi Semut Arboreal di Lanskap Hutan Harapan dan Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordformicidaeid
dc.subject.keywordhutan hujan tropisid
dc.subject.keywordkunci identifikasi semutid
dc.subject.keywordsemut arborealid
dc.subject.keywordspesies trampid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record