Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Syaiful
dc.contributor.advisorSutandi, Atang
dc.contributor.advisorNugroho, Budi
dc.contributor.authorNatalia, Rina
dc.date.accessioned2018-03-09T02:42:47Z
dc.date.available2018-03-09T02:42:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91180
dc.description.abstractNanas (Ananas comocus L. Merr) adalah salah satu komoditas hortikultura yang menjadi salah satu andalan ekspor buah Indonesia. Ekspor nanas Indonesia terus meningkat, dan upaya selalu dilakukan untuk memperbaiki kualitas buah nanas, meningkatkan produksi dan meningkatkan ekspor. Namun ekspor nanas Indonesia pada tahun 2014 dan 2015 mengalami penurunan dikarenakan penurunan produksi di sentra-sentra perkebunan nanas. Data pada salah satu perkebunan nanas, menunjukkan bahwa satuan lahan perkebunan menghasilkan produksi yang berbeda walaupun dengan pengelolaan hara dan pengolahan lahan yang sama. Perbedaan produksi ini diduga berkaitan dengan perbedaan spesifik sifat-sifat tanah yang mempengaruhi serapan hara tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan sifat kimia tanah di area pertanaman dan di luar area pertanaman pada perbedaan tingkat produksi, membandingkan sifat fisika tanah di area pertanaman pada perbedaan tingkat produksi, dan menganalisis hubungan sifat kimia tanah dan sifat fisika tanah di area pertanaman terhadap produksi nanas. Contoh tanah penelitian diambil di perkebunan nanas di Terbanggi Besar Lampung Tengah, Lampung. Penelitian mencakup penelitian lapangan dan penelitian laboratorium. Contoh tanah terganggu diambil di area pertanaman dan di luar area pertanaman berdasarkan perbedaan tingkat produksi yang terdiri dari 6 blok lokasi lahan produksi rendah dan 3 blok lahan produksi tinggi. Contoh tanah terganggu diambil untuk dianalisis sifat kimia dan sifat fisika tanahnya. Contoh tanah utuh diambil pada area pertanaman dengan menggunakan ring sampler dan dilakukan pengukuran bobot isi. Pengukuran ketahanan tanah terhadap penetrasi vertikal dan horizontal di sekitar perakaran dilakukan di lapangan. Uji T sifat kimia tanah pada lahan produksi rendah menunjukkan perbedaan sangat nyata pada P tersedia, K tersedia, P-HCl dan K-HCl antara area pertanaman dan di luar area pertanaman. Fosfor tersedia dan P-HCl pada tanah di area pertanaman nyata lebih tinggi dari P tersedia dan P-HCl pada tanah di luar area pertanaman. Sedangkan K tersedia dan K-HCl pada tanah di area pertanaman nyata lebih rendah dari K tersedia dan K-HCl pada tanah di luar area pertanaman. Uji T sifat kimia tanah pada lahan produksi tinggi menunjukkan perbedaan sangat nyata pada K tersedia, K-HCl, Kdd, Nadd dan Mgdd antara area pertanaman dan di luar area pertanaman. K tersedia, K-HCl, Kdd, Nadd dan Mgdd pada tanah di area pertanaman nyata lebih rendah dari K tersedia, K-HCl, Kdd, Nadd dan Mgdd pada tanah di luar area pertanaman. Uji T sifat kimia tanah di area pertanaman menunjukkan pada produksi rendah, kadar P tersedia, P-HCl, N total, KTK, Zn dan Hdd sangat nyata lebih tinggi dibandingkan pada produksi tinggi. Uji T sifat fisika tanah di area pertanaman menunjukkan pada produksi rendah, penetrasi horizontal, penetrasi vertikal dan bobot isi sangat nyata lebih tinggi dibanding pada produksi tinggi. Korelasi sifat kimia tanah dengan produksi menunjukkan bahwa P-HCl dan Zn berkorelasi negatif dan berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat produksi. Korelasi sifat fisika tanah dengan produksi menunjukkan bahwa penetrasi horizontal, penetrasi vertikal dan bobot isi berkorelasi negatif dan berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat produksi. Analisis diskriminan menunjukkan bahwa sifat kimia tanah yang paling berpengaruh terhadap produksi secara berurutan adalah P tersedia, P-HCl, N total, K-HCl dan K tersedia. Analisis diskriminan juga menunjukkan sifat fisika tanah yang paling berpengaruh terhadap produksi secara berurutan adalah penetrasi horizontal, bobot isi dan penetrasi vertikal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcSoil chemistryid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleKarakteristik Sifat Kimia dan Fisika Tanah di Lahan Perkebunan Nanas dengan Tingkat Produksi Berbeda.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpengelolaan haraid
dc.subject.keywordpengelolaan pertanamanid
dc.subject.keywordpenetrasi vertikalid
dc.subject.keywordpenetrasi horizontalid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record