View Item 
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Proceedings
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Proceedings
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      AKTIVITAS ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST) DAN GAMMA GLUTAMYLTRANSFERASE (GGT) PADA SAPI PEJANTAN UNGGUL

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (367.7Kb)
      Date
      2014
      Author
      Choliq, Chusnul
      Irfan,Ida Zahidah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Darah mengandung berbagai elemen dan konstituen yang dapat memberikan berbagai informasi mengenai status fisiologis, metabolisme dan homeostase yang sedang berlangsung di dalam tubuh. Beberapa elemen selain berpengaruh terhadap kesehatan, dapat berpengaruh pula terhadap performa reproduksi terutama kualitas semen dan produksi semen beku. Melalui berbagai jenis analisis, level elemen dan konstituen darah tersebut dapat diketahui. Hasil analisis dapat digunakan sebagai tolok ukur status metabolik dan status kesehatan sapi pejantan. Beberapa gangguan yang bersifat subklinis, dapat dideteksi lebih awal dengan analisis darah. Salah satu panel pemeriksaan profil metabolik adalah pemeriksaan fungsi hati melalui aktivitas beberapa enzim. Aspartate aminotransferase (AST), Alanine aminotransferase (ALT) dan Gamma Glutamyl Transferase (GGT) sering digunakan sebagai indikator adanya penyakit hati akut atau kronis (Stojevic et al. 2008). Namun demikian, tidak seperti AST, sel hati pada ruminansia tidak menunjukkan aktivitas ALT yang tinggi, dan peningkatan aktivitas enzim ini pada kerusakan hati atau nekrosis hati tidak signifikan (Stojevic et al. 2005). Aspartate aminotransferase merupakan enzim yang terdapat di berbagai jaringan, terutama hati, otot lurik dan otot jantung. Peningkatan aktivitas AST dapat menjadi penanda yang baik adanya kerusakan jaringan lunak. Aktivitas GGT sering digunakan sebagai indikator adanya proliferasi epitel saluran empedu, gangguan kolestasis. Davoudi (2013) melaporkan adanya pengaruh umur, bangsa dan jenis kelamin terhadap aktivitas enzim hati pada kambing. Kajian aktivitas AST dan GGT pada sapi perah, sapi potong, kambing dan domba telah banyak dilakukan. Kajian tersebut pada sapi pejantan bibit yang digunakan sebagai bibit penghasil semen beku di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bangsa terhadap aktivitas AST dan GGT pada sapi pejantan unggul.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91150
      Collections
      • Proceedings [2792]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository