Isolasi, Karakterisasi dan Identifikasi Rizobakteri Potensial dari Tanaman Pisang Tongka Langit (Musa troglodytarum L.) sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman
View/ Open
Date
2017Author
Maatoke, Cornelia Dolfina
Widyastuti, Rahayu
Giyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Rizobakteri adalah bakteri yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman. Rizobakteri memiliki kemampuan untuk memberi dan meningkatkan penyerapan nutrisi di dalam tanah untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Rizobakteri juga mampu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit dengan memproduksi berbagai metabolit seperti antibiotik, toksin dan enzim dalam menekan atau menghambat aktivitas patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat rizobakteri dari rizosfer tanaman pisang tongka langit yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan kemampuan melarutkan fosfat, fiksasi N2 dan menghasilkan IAA. Percobaan dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Tanah Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor dan di rumah kaca Pembibitan Permanen Dramaga Bogor sejak Januari 2016 sampai Juli 2017. Tahapan penelitian meliputi: 1. Isolasi rizobakteri 2. Seleksi rizobakteri meliputi uji hipersensitif, uji hemolisis, dan uji penghambatan rizobakteri terhadap cendawan patogen. 3. Karakterisasi rizobakteri meliputi kemampuan melarutkan fosfat, kemampuan fiksasi N2 dan kemampuan memproduksi hormon IAA. 4. Uji perkecambahan benih cabai dan pertumbuhan tanaman cabai. 5. Identifikasi bakteri secara konvensional dan molekuler.
Hasil percobaan didapatkan enam bakteri terpilih dari serangkaian tahapan seleksi yang tidak bersifat patogenik terhadap tanaman dan mamalia yaitu melarutkan fosfat, fiksasi N2, memproduksi IAA, memiliki daya hambat terhadap cendawan Colletotricum capsici secara in-vitro. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan rizobakteri isolat BSH 41 mampu meningkatkan viabilitas vigor benih dengan daya berkecambah sebesar 83.5 %, indeks vigor sebesar 38 %, keserampakan tumbuh sebesar 67 % dan potensi tumbuh maksimum sebesar 83.5 %. Hasil pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun setelah panen isolat BSH 41 dan BSP 66 memberikan hasil tertinggi, sedangkan berat basah dan kering tanaman isolat BSH 41 memberikan hasil tertinggi, untuk berat basah dan kering akar, isolat BSH 41 dan isolat BSH 54 memberikan hasil tinggi, dan untuk panjang akar tanaman isolat BSH 53 memberikan hasil tertinggi. Hasil identifikasi rizobakteri secara molekuler untuk dua isolat terpilih yaitu isolat BSH 41 memiliki kemiripan terdekat 100% dengan Bacillus subtilis strain AU021 dengan nomor aksesi MF590157 dan isolat BSP 55 memiliki kemiripan terdekat 99 % dengan Sinomonas flava dengan nomor aksesi AB908110.
Collections
- MT - Agriculture [3705]