Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjanto
dc.contributor.advisorHero, Yulius
dc.contributor.authorDjamal, Monisari
dc.date.accessioned2018-02-22T07:21:20Z
dc.date.available2018-02-22T07:21:20Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91095
dc.description.abstractPengelolaan hutan rakyat secara lestari merupakan salah satu peluang baik untuk pembangunan kehutanan berkelanjutan. Hutan rakyat memiliki posisi yang strategis dalam pemenuhan suplai kayu industri yang tidak mampu dicukupi oleh negara. Peranan hutan rakyat sangat nyata dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pemiliknya sendiri. Namun, permasalahan saat ini adalah belum adanya ukuran dasar yang dapat dipergunakan sebagai kriteria dan indikator untuk menilai pengelolaan hutan lestari pada hutan rakyat yang dilaksanakan di wilayah penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pengelolaan hutan rakyat berdasarkan subsistem produksi, subsistem pengolahan, subsistem pemasaran, dan subsistem kelembagaan , dan menentukan prinsip, kriteria, dan indikator kelestarian yang relevan dalam pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Barru. Penelitian dilaksanakan di Desa Palakka Kecamatan Barru dan Desa Libureng Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru mulai Januari sampai dengan Maret 2016. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara survei lapang melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner dan juga pengumpulan data sekunder melalui penelusuran dokumen. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 60 orang petani hutan rakyat, 7 orang tokoh masyarakat, 3 orang pihak dinas kehutanan, dan 3 pendamping/penyuluh kehutanan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini baik secara kuantitatif maupun kualitatif diolah sehingga menjawab masalah penelitian yang diajukan. Data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan rekapitulasi kuesioner, diolah dan ditabulasi kemudian dianalisa dan disajikan dalam bentuk teks naratif, matriks, bagan, dan gambar. Sistem pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Barru dapat diidentifikasi berdasarkan subsistem produksi, pemasaran, pengolahan, dan kelembagaan. Subsistem produksi menunjukkan bahwa lahan hutan rakyat merupakan milik sendiri, pola tanam yang diterapkan oleh petani sebagian besar pola monokultur dan campuran. Subsistem pemasaran menunjukkan bahwa mayoritas petani menjual kayunya melalui tengkulak dan tengkulak sebagai penentu harga. Subsistem pengolahan menunjukkan bahwa industri yang terdapat di lokasi penelitian adalah industri penggergajian kayu. Industri yang ada sebagian besar mengolah kayu jati, karena potensi kayu jati yang lebih besar dibandingkan kayu sengon di Kabupaten Barru. Subsistem kelembagaan menunjukkan bahwa Kelompok Tani Hutan sudah banyak terbentuk tetapi perannya masih terbatas pada kegiatan produksi. Kelompok Tani Hutan belum mampu mengkoordinir anggotanya dalam kegiatan pemasaran dan pengolahan. Ukuran dasar pengelolaan hutan lestari pada hutan rakyat di Kabupaten Barru terdiri dari prinsip kelestarian produksi, ekologi, dan sosial. Prinsip kelestarian produksi meliputi (1) kriteria kelestarian sumberdaya, dengan indikator status dan batas lahan, perubahan luas penutupan lahan, serta intensitas penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan hutan rakyat (2) kriteria kelestarian hasil, dengan indikator prasarana pengelolaan hutan (3) kriteria kelestarian usaha, dengan indikator kepastian pasar, kemampuan akses pasar, sistem informasi pasar, kontribusi terhadap peningkatan perekonomian setempat. Prinsip kelestarian ekologi terdiri dari kriteria stabilitas ekosistem hutan dapat dipelihara dan gangguan terhadap stabilitas ekosistem dapat diminimalkan, dengan indikator adanya kegiatan kelola lingkungan yang efektif. Prinsip kelestarian sosial meliputi (1) kriteria kejelasan tentang hak penguasaan dan pengelolaan lahan yang dipergunakan, dengan indikator bahwa pengelola hutan adalah warga setempat (2) kriteria terjaminnya ketahanan dan pengembangan ekonomi komunitas, dengan indikator bahwa pengelolaan hutan rakyat mampu memperkuat perekonomian pemilik dan masyarakat setempat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcForestry sustainabilityid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcKabupaten Baruid
dc.titleMembangun Ukuran Dasar Pengelolaan Hutan Lestari pada Hutan Rakyat di Kabupaten Barruid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordhutan rakyatid
dc.subject.keywordindikatorid
dc.subject.keywordkelestarian hutanid
dc.subject.keywordkriteriaid
dc.subject.keywordukuran dasarid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record