Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia, Rita
dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.advisorWibawan, I Wayan T
dc.contributor.authorHarlystiarini
dc.date.accessioned2018-02-22T07:20:19Z
dc.date.available2018-02-22T07:20:19Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91091
dc.description.abstractIndustri perunggasan masih menghadapi berbagai kendala, antara lain masalah bahan baku pakan yang masih bergantung pada impor dan masalah pelarangan antibiotik pemacu pertumbuhan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemanfaatan sumber protein alternatif yang juga memiliki aktivitas antibakteri dan imunomodulator. Larva Black Soldier Fly/BSF (Hermetia illucens) umur 15 hari memiliki kandungan protein kasar 36.6%. Selain itu juga kaya akan AMP (antimicrobial peptide) dan memiliki kandungan asam laurat yang tinggi (49.18%) yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Larva BSF juga memiliki sedikit kitin yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan kekebalan puyuh. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh subtitusi tepung ikan dengan tepung larva BSF terhadap performa produksi, kualitas telur, serta status kesehatan dan kekebalan puyuh serta melihat aktivitas antibakteri ekstrak tepung larva BSF secara in vitro. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri E. coli dan Salmonella sp. dengan enam level pengenceran (10 mg ml-1, 20 mg ml-1, 40 mg ml-1, 80 mg ml-1, 160 mg ml-1 dan 320 mg ml-1). Feeding trial menggunakan tiga perlakuan pakan yaitu R0 (0% tepung larva BSF), R1 (6.57% tepung larva BSF, menggantikan 50% tepung ikan) dan R2 (13.15% tepung larva BSF, menggantikan 100% tepung ikan). Desain percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, lima ulangan dan masing-masing ulangan terdiri atas 10 ekor puyuh untuk feeding trial, sedangkan untuk aktivitas antibakteri menggunakan 6 level pengenceran dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tepung larva BSF memiliki aktivitas antibakteri mulai dari level 160 mg/mL dan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya dosis (P<0.05). Hasil feeding trial subtitusi tepung ikan dengan tepung larva BSF tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan, tetapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi telur dan massa telur (P<0.05). Subtitusi tepung ikan dengan tepung larva BSF juga menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan berat telur, berat kuning telur, berat putih telur dan nilai haugh unit (P<0.05), tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat kerabang telur, namun secara nyata dapat menurunkan ketebalan kerabang telur dan warna kuning telur. Status kesehatan puyuh berdasarkan profil hematologi tidak dipengaruhi oleh subtitusi tepung ikan dengan tepung larva BSF dalam pakan, namun penambahan tepung larva BSF dalam pakan secara nyata mampu meningkatkan sistem kekebalan puyuh, terlihat dari nilai aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag serta titer antibodi terhadap virus avian influenza yang tinggi (P<0.05). Dapat disimpulkan bahwa tepung larva BSF dapat digunakan sebagai alternatif pengganti tepung ikan dalam ransum puyuh petelur.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Feedingid
dc.subject.ddcFish Mealid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePemanfaatan Tepung Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Sumber Protein Pengganti Tepung Ikan pada Ransum Puyuh Petelur (Cortunix cortunix japonica).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordHermetia illucensid
dc.subject.keywordpuyuhid
dc.subject.keywordperforma produksiid
dc.subject.keywordkualitas telurid
dc.subject.keywordstatus kesehatanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record