Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Santun RP
dc.contributor.advisorMansyur, Umar
dc.contributor.authorGesvita, Intim Vinda
dc.date.accessioned2018-02-22T02:46:49Z
dc.date.available2018-02-22T02:46:49Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90966
dc.description.abstractKabupaten Pesisir Selatan memiliki banyak potensi alam, baik yang telah berkembang sebagai destinasi wisata maupun yang berpotensi untuk dikembangkan. Potensi berupa pulau – pulau kecil yang indah dan masih sangat alami menjadi pemicu banyaknya tawaran investasi yang menarik dari berbagai pihak pengembang wisata termasuk para investor asing. Obyek wisata yang ada berdasarkan pengamatan ada sebagian yang telah dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, namun masih banyak obyek wisata yang tidak terpelihara dan tidak disediakannya fasilitas pendukungnya, padahal kondisi suatu obyek wisata sangat berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Belum teridentifikasinya dan belum terdeskripsikannya dengan jelas bagaimana daya tarik pada obyek wisata yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, oleh karena itu perlu diketahui obyek-obyek apa saja yang sudah berkembanga maupun yang belum berkembang dengan menetukan indikator penilaian parameter suatu obyek wisata yang dapat dikatakan sudah berkembang. Adanya suatu destinasi wisata dikarenakan adanya wisatawan yang berkunjung untuk menikmati daya tarik pada obyek wisata tersebut, sehingga perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat berkunjung wisatawan kesuatu destinasi wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis semua objek wisata dan mengetahui objek wisata yang telah berkembangkan serta obyek wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan, menganalisis faktor-faktor penarik kunjungan wisatawan ke suatu destinasi wisata dan membuat arahan rencana pengembangan pariwisata serta arahan strategi kebijakan pengembangan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 51 obyek wisata yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, 8 obyek wisata telah berkembangkan, 26 objek wisata berpotensi untuk dikembangkan dan 17 obyek wisata lainnya kurang berpotensi untuk dikembangkan. Dua faktor utama yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu obyek wisata berupa wisata alam/bahari dan pelayanan pariwisata yaitu keamanan dan keramah tamahan. Rencana pengembangan pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan disusun dalam bentuk satuan kawasan wisata (SKW) yaitu: SKW I (12 obyek wisata di Kecamatan Koto XI Tarusan), SKW II (12 obyek wisata di Kecamatan Bayang dan IV Jurai), SKW III (5 obyek wisata di Kecamatan Bayang Utara) dan SKW IV (2 obyek wisata di Sutera) serta pengembangan berdasarkan daya tarik obyek yaitu koservasi penyu dan rumah gadang mande rubiah. Arahan strategi pembangunan ekowisata yaitu: meningkatkan potensi daya tarik ekowisata, membangun infrastruktur dan akomodasi penunjang wisata, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekowisata;dan meningkatkan manajemen mitigasi bencana.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcRegional Planningid
dc.subject.ddcTourism developmentid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcKab.Pesisir Selatan-SUMBARid
dc.titleAnalisis Obyek Wisata dan Rencana Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordObyek Wisataid
dc.subject.keywordRencana Pengembanganid
dc.subject.keywordSKWid
dc.subject.keywordStrategiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record