Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryobroto, Bambang
dc.contributor.advisorAtmowidi, Tri
dc.contributor.advisorRaffiudin, Rika
dc.contributor.advisorManalu, Wasmen
dc.contributor.authorSumah, Astrid Sri Wahyuni
dc.date.accessioned2018-02-22T01:56:13Z
dc.date.available2018-02-22T01:56:13Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90891
dc.description.abstractKupu-kupu papilionids merupakan kupu-kupu yang memiliki ukuran sayap yang lebar, warna cerah dan terdapat “ekor” di bagian ujung sayap metathotaks. Beberapa spesies kupu-kupu memiliki distribusi yang luas di Indonesia, tetapi terdapat beberapa kupu-kupu endemik di Pulau Sulawesi. Saat ini, jumlah spesies kupu-kupu papilionids makin menurun yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah spesies dan individu kupu-kupu papilionids, pola warna sayap, dan struktur warna sayap kupu-kupu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-April 2015. Sampling dilakukan dalam tiga wilayah, yaitu Cagar Alam Leang-leang, Cagar Alam Pattunuang dan Taman Wisata Bantimurung selama tiga bulan. Daerah sampling meliputi hutan sekunder, area persawahan dan taman wisata. Pengamatan dilakukan pada pagi hari (08.00-12.00 WITA) dan siang hingga sore hari (pukul 13.00-16.00 WITA). Pengamatan tersebut meliputi jumlah spesies dan individu kupu-kupu, tumbuhan berbunga, dan faktor lingkungan. Dalam penelitian ini diperoleh 21 spesies dari 1,077 individu kupu-kupu papilionid. Jumlah spesies dan individu kupu-kupu terbanyak ditemukan di Taman Wisata Bantimurung (18 sp., 459 ind), diikuti oleh Cagar Alam Leangleang (18 sp,, 348 ind) dan Cagar Alam Pattunuang (17 sp., 275 ind. Genus Papilio merupakan kupu-kupu yang paling sering ditemukan selama pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola warna sayap kupu-kupu papilionids, terutama kupu-kupu genus Papilio, mengikuti gabungan venasi sayap dan model The Nymphalid Ground Plan (NGP). Sebagian besar, warna sayap berada pada bagian tengah hingga ke bagian batas luar (border). Pola warna sayap tampak berbeda-beda, terutama pola warna yang terdapat di bagian venasi sayap. Hal ini diakibatkan oleh struktur sisik sayap. Struktur sisik sayap mempunyai dua tipe, yaitu rectangular dan triangular, yang tersusun seperti genteng rumah. Sisik sayap memiliki struktur yang dapat mengontrol pantulan dan penyerapan cahaya ultraviolet (UV). Kupu-kupu papilionids dapat memiliki warna sayap yang sama dengan kupu-kupu papilionids lainnya, namun tiap spesies memiliki struktur sisik sayap yang berbeda.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)
dc.subject.ddcAnimal Sciencesid
dc.subject.ddcButerflyid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKupu-kupu papilionids (Insecta: Lepidoptera) di Sulawei Selatan: diversitas dan morfologi sayapid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKeanekaragamanid
dc.subject.keywordpapilionidsid
dc.subject.keywordidentifikasiid
dc.subject.keywordwarna sayapid
dc.subject.keywordsisik sayapid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record