dc.description.abstract | Nanomaterial carbon atau C-Dots merupakan partikel nanomaterial 0 dimensi yang banyak digunakan sebagai material sensor untuk mendeteksi berbagai macam kandungan logam berat seperti logam Fe3+. C-Dots dibuat dari larutan air kelapa dan asam sulfat serta urea sebagai dopping dengan beragam konsentrasi. Selanjutnya larutan disintesis dengan metode microwave irradiation selama 4 menit dengan daya 400W. C-Dots dari air kelapa yang berhasil disintesis, dibuktikan dengan hasil analisis PSA, fluorometer, FTIR dan spektroskopi UV-Vis. Perbedaan ragam persen konsentrasi urea dalam sintesis C-Ddots menghasilkan karakteristik optik yang berbeda-beda. Penambahan urea menyebabkan kenaikan intensitas fluoresens. Panjang gelombang emisi mengalami pergeseran ke panjang gelombang lebih rendah (blue-shift). C-Dots akan mengemisikan warna biru ketika disinari dengan lampu UV. Hasil analisis PSA diketahui bahwa ukuran partikel cdots tergolong dalam kategori nanomaterial karena mempunyai rata-rata ukuran partikel sebesar 3.970 nm untuk sampel dengan kandungan urea 0% dan 6.416 nm nm untuk sampel dengan kandungan urea 8%. | id |