dc.description.abstract | Masalah kebakaran lahan di Indonesia semakin meningkat dalam tahuntahun
terakhir ini dan menimbulkan masalah lingkungan, sosial dan ekonomi di
Indonesia khususnya di Desa Nataikuini dimana kebakaran terjadi setiap tahunnya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat, mengevaluasi dan mengidentifikasi polapola
kejadian kebakaran lahan, sehingga dapat diketahui penyebab, waktu dan
lokasi kejadiannya serta mengkaji aset penghidupan masyarakat yang terdiri dari
modal manusia, alam, sosial, finansial dan, fisik untuk mengetahui motif dan latar
belakang kebakaran lahan di wilayah sekitar desa Natai Kuini dan sekitarnya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2017 di Desa
Nataikuini Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan
Barat. Pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan
kualitatif yang digambarkan sebagai metode triangulasi, yaitu wawancara
mendalam, observasi lapang pengamatan langsung serta penelusuran dokumen
dan pengolahan data sekunder. Untuk penentuan subyek penelitian digunakan
teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan pentagon aset.
Hasil penelitian menunjukkan Kebakaran lahan sering terjadi pada bulan Juli,
Agustus, September dan Oktober. Aktivitas pertanian masyarakat menyebabkan
kebakaran lahan di sekitar desa Nataikuini. Petani melakukan pembakaran lahan
karena aspek finansial dan modal. Pembakaran lahan lebih murah, karena
peralatan sederhana dan tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan
jika dengan membuka lahan dengan cara manual, sehingga menguntungkan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memperbaiki ekonomi, pekerjaan dengan
upah layak serta dan pendidikan. | id |