dc.description.abstract | Kayu teras nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) diketahui memiliki ketahanan terhadap rayap tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar zat ekstraktif kayu teras nangka, menguji sifat bioaktivitas ekstrak kayu teras nangka terhadap rayap tanah dan menganalisis senyawa kimia ekstrak yang memiliki sifat bioaktivitas anti rayap tertinggi. Ekstrak kayu teras nangka larut aseton selanjutnya dilakukan fraksinasi bertingkat secara berturut-turut dengan pelarut n-heksan, etil eter dan etil asetat. Setiap fraksi dibuat konsentrasi 2, 4, 6, 8 dan 10% untuk pengujian rayap tanah dan identifikasi fraksi teraktif dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar zat ekstraktif kayu teras nangka larut aseton diperoleh sebesar 8.29%. Fraksi n-heksan memiliki aktivitas anti rayap tertinggi berdasarkan persentase mortalitas dan kehilangan berat. Berdasarkan analisis GC-MS pada fraksi n-heksan terdapat lima senyawa dominan yaitu 1,2–Benzenedicarboxylic acid, bis (2-ethylhexyl) ester (CAS), (23S)-ethylcholest-5-en-3. Beta.–ol 24.XI, Stearic acid, n-undecane dan n-dodecane. | id |