Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedomo, Sudarsono
dc.contributor.authorRosa, Alvita
dc.date.accessioned2018-02-02T03:02:28Z
dc.date.available2018-02-02T03:02:28Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90504
dc.description.abstractSertifikasi hutan hadir sebagai salah satu alternatif untuk membuktikan bahwa produk yang dihasilkan dari hutan (khususnya kayu) merupakan produk yang legal dan ramah lingkungan atau telah dipanen dengan memperhatikan asas kelestarian. Mengingat biaya sertifikasi yang mahal dan proses penerapannya yang rumit, maka penelitian ini secara khusus ditujukan untuk melihat manfaat sertifikasi dan faktor apa saja yang menentukan keputusan petani untuk menerima sertifikasi. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Rakyat tersertifikasi dan belum tersertifikasi di Desa Mrayan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa sertifikasi hanya menambah beban petani. Hal ini disebabkan oleh tambahan biaya yang dikeluarkan untuk menerapkan sertifikasi tidak diimbangi dengan tambahan manfaat yang harusnya diperoleh. Keputusan petani untuk menerapkan sertifikasi didominasi oleh alasan ekonomi (harga premium) dan keyakinan bahwa tanpa adanya dokumen legal, maka petani sulit dibuktikan legalitas kayunya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcPercerption Analysisid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcPonorogo, Jawa Timurid
dc.titleAnalisis Persepsi dan Manfaat Sertifikasi dalam Usaha Pengelolaan Hutan Rakyat (Studi Kasus di Hutan Rakyat, Desa Mrayan, Ponorogo, Jawa Timur).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordsertifikasi hutan rakyatid
dc.subject.keywordmanfaat sertifikasiid
dc.subject.keywordpengambilan keputusanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record