Dampak Penyaradan Kayu terhadap Komunitas Semut (Formicidae) di PT Dwimajaya Utama Kalimantan Tengah.

Abstract

Pemanenan hasil hutan adalah kegiatan mengubah tegakan pohon berdiri menjadi sortimen kayu bulat dan mengeluarkannya dari hutan untuk dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Salah satu kegiatan pemanenan hutan adalah penyaradan kayu. Proses penyaradan kayu menyebabkan kerusakan terhadap vegetasi hutan, tanah, dan satwa maupun biota khususnya yang hidup dipermukaan maupun didalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak penyaradan kayu terhadap komunitas semut (Formicidae). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pitfall trap atau perangkap jebak. Hasil uji T dan uji Friedman menunjukan bahwa kegiatan penyaradan kayu tidak merubah kelimpahan dan komposisi semut pada taraf nyata 5%, tetapi terjadi kecenderungan perubahan jumlah morfospesies dan kelimpahan semut akibat kegiatan penyaradan kayu. Kelimpahan semut (Formicidae) berkorelasi signifikan dengan kepadatan tanah dan banyaknya vegetasi pada taraf nyata 5 %.