Analisis Hantaran Hidrolik dan Laju Infiltrasi Tanah pada Dua Jenis Tanah dan Beberapa Penggunaan Lahan di Kabupaten Bogor

Abstract

Jenis tanah dan penggunaan lahan yang berbeda mempunyai hantaran hidrolik dan laju infiltrasi tanah yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hantaran hidrolik dan laju infiltrasi tanah serta menentukan model laju infiltrasi yang sesuai diterapkan tanah Latosol dan Regosol pada penggunaan lahan kebun campuran, semak, dan tegalan di Kabupaten Bogor. Pengukuran hantaran hidrolik tanah menggunakan metode Invers Auger Hole dan laju infiltrasi tanah menggunakan metode double ring infiltrometer. Hasil penelitian menunjukkan tanah Regosol mempunyai nilai hantaran hidrolik yang nyata lebih tinggi (2.16 cm/jam) jika dibandingkan dengan tanah Latosol (0.18 cm/jam). Penggunaan lahan nyata mempengaruhi hantaran hidrolik baik di tanah Regosol maupun di Latosol. Nilai laju infiltrasi minimum tanah Regosol (28.50 cm/jam) nyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanah Latosol (5.30 cm/jam). Laju infiltrasi minimum tanah Regosol nyata sedangkan tanah Latosol tidak nyata dipengaruhi oleh penggunaan lahan. Hasil analisis korelasi dan uji t menunjukkan bahwa model Horton lebih sesuai diaplikasikan dibandingkan dengan model Philips dan Kostiakov untuk memprediksi laju infiltrasi tanah di dua jenis tanah dan beberapa penggunaan lahan di Kabupaten Bogor.