Potensi Melatonin untuk Mengatasi Stres Cekaman Panas pada Puyuh.
View/ Open
Date
2017Author
Manungkalit, Rio Dejeneiro
Achmadi, Pudji
Santoso, Koekoeh
Metadata
Show full item recordAbstract
Melatonin adalah salah satu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pineal.
Melatonin merupakan turunan dari asam amino tryptofan. Melatonin berperan dalam
siklus tidur suatu individu. Selain itu, ditemukan pula bahwa melatonin merupakan
salah satu antioksidan yang kuat. Melatonin juga dikaitkan dengan fungsi seksual,
onset pubertas, dan faktor stress saat musim dingin yang lebih gelap. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Melatonin dengan dosis bertingkat
terhadap burung puyuh yang mengalami cekaman panas. Sebanyak 20 ekor burung
puyuh betina berusia 2 bulan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok yang hanya
diberi suhu panas 35oC, dan kelompok yang diberi melatonin per oral dengan dosis
masing-masing 0.176mg/168gBB, 0.352mg/168gBB, dan 0.704mg/168gBB. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian melatonin per oral secara umum dapat
mempengaruhi kondisi burung puyuh. Pemberian melatonin relatif memberikan
pengaruh terhadap rata-rata jumlah leukosit, heterofil, limfosit, dan monosit, serta
menurunkan rasio heterofil-limfosit meskipun hampir semuanya tidak berbeda
nyata. Burung puyuh yang diberi melatonin mempunyai rata-rata produksi telur,
kualitas telur dan konsumsi pakan yang tinggi.