View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Profil Parameter Fungsi Ginjal pada Anjing yang Diberi Obat Berbahan Aktif Fluralaner per Oral dengan Tiga Kali Dosis Anjuran.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.75Mb)
      Date
      2017
      Author
      Kalsum, Nurjanah Mutia
      Esfandiari, Anita
      Kesumawati, Upik
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan penelitian ini untuk mempelajari gambaran klinis dan profil parameter fungsi ginjal pada anjing setelah diberi obat yang mengandung bahan aktif fluralaner per oral dengan tiga kali dosis anjuran. Sebanyak tiga ekor anjing jantan ras Beagle yang terinfestasi caplak Rhipicephalus sanguineus, umur 1-6 tahun, berat badan antara 8.5-10 kg digunakan pada penelitian ini. Fluralaner diberikan sebanyak tiga kali dosis anjuran yaitu 750 mg/ekor. Gambaran klinis (suhu tubuh, frekuensi napas, dan frekuensi jantung) diamati pada saat pretreatment (jam ke-0) dan post-treatment (jam ke-1, 2, dan 3). Pengambilan sampel darah dilakukan melalui vena cephalica accessoria pada 24 jam pre-treatment, 24 jam, 4, 8, dan 12 minggu post-treatment untuk dianalisis kadar blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin. Sampel urin diambil menggunakan kateter pada 24 jam pre-treatment, 24 jam, 8, dan 12 minggu post-treatment untuk dianalisis secara makroskopis (warna dan konsistensi) dan dianalisis menggunakan striptest (berat jenis, leukosit, nitrit, protein, dan darah). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa suhu tubuh, frekuensi napas, dan frekuensi jantung pada ketiga anjing Beagle masih dalam rentang nilai referensi normal. Rataan kadar BUN setiap periode pengamatan masih berada dalam nilai referensi normal. Kadar kreatinin berbeda nyata antar waktu pengamatan pada H+60 (post-treatment) (P<0.05). Namun demikian, kadar kreatinin pada periode tersebut masih dalam rentang nilai referensi normal. Urinalisis menggunakan strip test memperlihatkan hasil yang mengindikasikan adanya gangguan yang bersifat lokal. Dapat disimpulkan, pemberian obat anti caplak berbahan aktif flularaner per oral sebanyak tiga kali dosis anjuran tidak memengaruhi fungsi organ ginjal, tetapi penggunaan dengan dosis tersebut tidak dianjurkan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90309
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository