Show simple item record

dc.contributor.advisorNisa, Chairun
dc.contributor.advisorMaheshwari, Hera
dc.contributor.authorLingga, Averin Frisca
dc.date.accessioned2018-02-01T08:11:54Z
dc.date.available2018-02-01T08:11:54Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90297
dc.description.abstractTeripang merupakan biota laut yang mengandung hormon steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur tulang tibia tikus putih (Rattus sp.) sebagai hewan model pasca menopause yang diberikan tepung teripang pasir (Holothuria scabra). Penelitian ini menggunakan tikus sebanyak 12 ekor yang telah diovariektomi dan dibagi menjadi 4 kelompok. Pemberian perlakuan dilarutkan dalam aquades sebanyak 3 ml, terdiri dari: KN (akuades), KP (estradiol 30 μg/100g BB) serta kelompok yang diberi tepung teripang D1 (30 μg/100g BB) dan D2 (50 μg/100g BB). Pemberian perlakuan dilakukan secara per oral menggunakan sonde lambung selama 16 hari setelah masa adaptasi 90 hari post operasi. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri atas pengamatan makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung teripang pasir pada hewan model pasca menopause belum memberikan pengaruh nyata terhadap panjang, diameter, dan berat tulang tibia, maupun jumlah sel osteoblas, osteoklas dan osteosit.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnatomyid
dc.subject.ddcBone structureid
dc.titleGambaran Struktur Tulang Tibia Tikus Putih (Rattus sp.) Sebagai Hewan Model Pasca Menopause yang Diberikan Tepung Teripang Pasir (Holothuria scabra).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordosteoblasid
dc.subject.keywordosteoklasid
dc.subject.keywordosteositid
dc.subject.keywordteripang pasir (Holothuria scabra)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record