Show simple item record

dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.advisorHilwan, Iwan
dc.contributor.authorCahyo, Bahrul Septian Dwi
dc.date.accessioned2018-01-31T06:25:33Z
dc.date.available2018-01-31T06:25:33Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89961
dc.description.abstractBalanophora adalah tumbuhan parasit yang terbukti mempunyai manfaat medis karena kandungan zat antioksidannya yang tinggi namun informasi mengenai kondisi habitat masih sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kondisi habitat Balanophora. Lokasi penelitian dilakukan di jaur Cimelati Gunung Salak 1 dan jalur Curug Nangka Gunung Salak 2. Penelitian berhasil megumpulkan 28 individu Balanophora fungosa ssp. indica var globosa pada ketinggian 1647-2059 meter di atas permukaan laut (m dpl) dan satu individu Balanophora elongata pada ketinggian 1984 m dpl. Balanophora mengifeksi akar sekunder dengan diameter 0.1-3.7 cm. Suhu udara lingkungan berkisar 16 ̊C sampai 20 ̊C, kelembaban berkisar 85% sampai 91%, dan intensitas cahaya berkisar 462-2103 lux. Berdasarkan hasil analisis vegetasi, Schima wallichii ditemukan melimpah di tingkat pohon, tiang, dan pancang. Nilai INP tingkat pohon 88.51%, tingkat tiang adalah 40.57%, dan pancang 44.58%. Semai didominasi oleh Bishofia javanica dengan INP 34.85%, sedangkan tumbuhan bawah didominasi oleh pakis Asplenium unilaterale.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcBiodiversityid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleKeanekaragaman Spesies dan Kondisi Habitat Balanophora di Gunung Salak Satu dan Dua Taman Nasional Gunung Halimun Salakid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordakar sekunderid
dc.subject.keywordBalanophoraid
dc.subject.keywordtumbuhan parasitid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record