Keanekaragaman Simplisia Nabati dan Produk Obat Tradisional yang diperdagangkan di Kota Madiun, Jawa Timur
View/ Open
Date
2017Author
Ariska, Sandra Dwi
Hikmat, Agus
Zuhud, Ervizal AM
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumbuhan obat banyak dijual dalam bentuk simplisia atau produk obat tradisional. Simplisia atau produk obat tradisional tersebut digunakan masyarakat untuk pengobatan tradisional khususnya Kota Madiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi simplisia nabati, produk obat tradisional, harga jual, dan asal pasokan simplisia serta mengidentifikasi potensi pengelolaan lestari dan status kelangkaan spesies tumbuhan obat sebagai sumber simplisia. Metode yang digunakan berupa observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian teridentifikasi 13 bentuk simplisia yang diperdagangkan pada pasar tradisional di Kota Madiun dan teridentifikasi 96 spesies tumbuhan obat dari 45 famili. Teridentifikasi pula 161 produk obat tradisional dari 21 produsen. Kisaran harga jual simplisia yang berasal dari alam (liar) rata-rata berkisar antara Rp 60 000 – Rp 150 000 sedangkan kisaran harga simplisa yang berasal dari budidaya sekitar Rp 4 000 – Rp 30 000. Asal Pasokan simplisia kebanyakan berasal dari Ponorogo, Magetan, Kediri dan daerah sekitar pasar tradisional. Tumbuhan obat yang termasuk kategori langka teridentifikasi 8 spesies yaitu 5 spesies kategori langka LIPI, 1 spesies Appendix II CITES dan termasuk Vulnerable IUCN, 1 spesies Least Concern IUCN dan 1 spesies Near Thretened IUCN.