| dc.description.abstract | Daerah Aliran Sungai bagian hulu merupakan sistem penyangga yang harus
dijaga kelestariannya. Informasi mengenai kekritisan lahan di suatu DAS bagian
hulu sangat berguna sebagai penentu kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan serta
konservasi tanah dan air di wilayah tersebut. Tujuan penilitian adalah melakukan
identifikasi dan pemetaan kekritisan lahan di DAS Citarum Hulu. Parameterparameter
yang digunakan untuk menentukan kekritisan lahan yaitu penutupan
lahan atau produktivitas lahan, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, dan
manajemen lahan. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kekritisan lahan di
DAS Citarum Hulu didominasi oleh kelas kritis seluas 74 796.17 ha (32.10%).
Penyebaran kekritisan lahan menyebar di tiga kawasan yaitu kawasan lindung,
kawasan budidaya pertanian, dan kawasan hutan diluar kawasan lindung.
Penyebaran kekritisan lahan di kawasan lindung didominasi pada kelas agak kritis
seluas 13 059.35 ha (39.41%) dengan kelas sangat kritis seluas 10 689.46 ha
(32.80%). | id |
