| dc.description.abstract | Sungai Ciliwung telah mengalami pencemaran dari tingkat pencemar sedang sampai tingkat pencemaran berat. Perubahan kualitas air sungai dapat dipengaruhi kondisi sempadan sungai. Ruang terbuka hijau (RTH) di sempadan sungai dapat menjadi penyangga masuknya limbah ke sungai dan meningkatkan efektifitas self purification. Keberadaan RTH di sempadan Sungai Ciliwung segmen Cilebut Timur sangat penting dalam memperbaiki kualitas air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Sungai Ciliwung di inlet, tengah, dan outlet RTH serta membandingkan kualitas air sebelum dan setelah melewati sempadan sungai berupa RTH di segmen Cilebut Timur. Analisis kualitas air menggunakan indeks kualitas air, indeks keanekaragaman makrozoobentos, dan indeks biotik. Indeks kualitas air menggunakan parameter fisik-kimia sedangkan indeks keanekaragaman dan indeks biotik menggunakan struktur komunitas makrozoobentos. Ketiga indeks menunjukan terjadinya peningkatan kualitas air secara numerik. Indeks kualitas air dan indeks biotik tidak mengalami perubahan status kualitas air sedangkan indeks keanekaragaman menunjukan perubahan status dari ‘tercemar sedang’ menjadi ‘tercemar ringan’ setelah melewati RTH. | id |
