dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perubahan gambaran histomorofologis
testis dan ginjal tikus model diabetes pascapencegahan dengan ekstrak sambiloto
infusum dan sokhletasi. Tikus model terdiri atas empat kelompok. Kelompok pertama
adalah tikus kontrol, yaitu tidak diberikan perlakuan apapun. Kelompok kedua adalah
tikus model diabetes, yaitu dengan injeksi streptozotosin (STZ) sebagai pemicu
tejadinya hiperglikemik. Kelompok ketiga adalah tikus yang diberi pencegahan dengan
ekstrak sambiloto infusum dan kelompok keempat adalah tikus yang diberi pencegahan
ekstrak sambiloto sokhletasi. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari, lalu dilakukan
nekropsi dengan mengambil organ testis dan ginjal yang diawetkan untuk pewarnaan
Haematoxilin-Eosin. Hasil menunjukan penggunaan ekstrak sambiloto infusum dan
sokhlet mengalami penurunan kadar glukosa darah,terutama pada ekstrak sambiloto
infusum yang dapat menurunkan kadar glukosa hingga angka normal. Pencegahan
ekstrak sambiloto infusum dan sokhletasi mampu mempertahankan keadaan sel-sel
spermatogenik pada testis dan berkurangnya kejadian degenerasi, nekrosa serta
endapan protein pada jaringan di korpuskulus renalis. Ekstrak sambiloto infusum lebih
berpotensi dalam mencegah kasus diabetes mellitus dibandingkan dengan ekstrak
sambiloto sokhletasi. | id |