Karakteristik tanah, kemampuan tanah memegang dan melalukan air serta kapasitas infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan di DAS Cilemer.
View/ Open
Date
2017Author
Dewi, Navisha Maulita
Rachman, Latief Mahir
Baskoro, Dwi Putro Tejo
Metadata
Show full item recordAbstract
Daerah Aliran Sungai memiliki peran sebagai daerah resapan air yang
mengatur sistem tata air. Menurunnya kualitas DAS menimbulkan
terjadinya beberapa kerugian seperti kekeringan pada musim kemarau dan
banjir pada musim hujan. Kemampuan tanah memegang dan melalukan air
serta infiltrasi merupakan faktor yang penting dalam siklus hidrologi daerah
aliran sungai yang dapat menjadi acuan dalam pengelolaan air dan
manajemen tanah. Penggunaan lahan sangat mempengaruhi kemampuan
tanah melalukan air. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sifat-sifat
fisik tanah dengan kemampuan tanah memegang air dan laju infiltrasi pada
berbagai penggunaan lahan. Terdapat tiga pengelompokan penggunaan
lahan dalam penelitian ini yaitu hutan sekunder (HS), kebun campuran rapat
(KCR), dan kebun campuran tidak rapat (KCTR). Metode yang digunakan
disesuaikan dengan parameter yang dianalisis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa karakteristik fisik tanah sangat mempengaruhi
kemampuan tanah dalam memegang dan melalukan air serta kapasitas
infiltrasi. Nilai-nilai parameter yang menunjukkan kemampuan tanah
memegang dan melalukan air khususnya pori drainase, kapasitas lapang,
dan titik layu permanen tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan,
namun menunjukkan perbedaan yang nyata pada air tersedia dan kapasitas
infiltrasi. Perbedaan kemampuan tanah memegang dan melalukan air serta
kapasitas infiltrasi lebih disebabkan aspek porositas tanah, distribusi ukuran
pori, dan pola pori yang disebabkan oleh perakaran yang mempengaruhi
pergerakan air dan air yang disimpan di dalam tanah.