Show simple item record

dc.contributor.advisorPerdinan
dc.contributor.authorNurhasanah, Shalsa
dc.date.accessioned2018-01-30T01:28:12Z
dc.date.available2018-01-30T01:28:12Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89686
dc.description.abstractZonasi iklim dipilih untuk mengelompokkan pola curah hujan yang memiliki karakteristik iklim yang sama, sehingga dapat digunakan untuk pengelompokan waktu tanam yang sesuai kondisi iklim wilayah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kelompok dengan menggunakan dua jenis metode yaitu hierarki dan non-hierarki K-means. Penggunaan dua jenis metode menghasilkan jumlah cluster yang sama yaitu berjumlah 7 cluster pola hujan untuk wilayah studi. Zonasi iklim pada non-hierarki K-means ditentukan dengan jumlah cluster berdasarkan rekomendasi yang dihasilkan cluster hierarki. Selanjutnya, Beale’s pseudo F digunakan dalam uji validasi cluster optimum non-hierarki Kmeans. Perhitungan statistik uji Beale’s pseudo F menunjukkan cluster optimum sebanyak 7 cluster. Informasi yang dihasilkan akan bermanfaat untuk sektor pertanian sehingga dapat melakukan pewilayahan waktu tanam sesuai dengan kondisi iklim Kabupaten Subang. Waktu tanam padi mempertimbangkan distribusi curah hujan selama periode tanam. Hasil analisis menunjukkan wilayah yang berada pada cluster 2,3,4,5 dan 6 sangat cocok untuk ditanami padi, karena wilayah ini memiliki curah hujan yang tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMeteorologyid
dc.subject.ddcClimateid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleSHALSA NURHASANAH. Regionalisasi Iklim dan Zonasi Agro-Iklim : Kalender Tanam di Kabupaten Subangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordK-means clusterid
dc.subject.keywordpseudo Fid
dc.subject.keywordbencana terkait iklimid
dc.subject.keywordnon-hierarkiid
dc.subject.keywordPCAid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record