| dc.description.abstract | Pada era globalisasi seperti sekarang ini, bertukar informasi merupakan suatu hal yang sangat mudah dilakukan. Namun, dari kemudahan pertukaran informasi tersebut muncul masalah bagaimana menjaga kerahasiaan informasi yang dipertukarkan. Hal ini dapat terjadi dengan menggunakan suatu sistem (skema) yang dipelajari dalam ilmu kriptografi. Skema ini terbagi menjadi dua, yaitu simetrik dan asimetrik. Dalam skema simetrik dibutuhkan sebuah kunci rahasia bersama yang akan digunakan oleh kedua pihak yang saling bertukar informasi. Di mana untuk menetapkan kunci ini mudah jika kedua pihak dapat bertemu secara fisik. Namun, jika kedua pihak yang akan saling bertukar informasi tidak dapat bertemu secara fisik, maka dibutuhkan sebuah metode agar kedua pihak tersebut mendapatkan sebuah kunci yang sama secara rahasia. Salah satu contoh untuk menetapkan kunci rahasia bersama tersebut adalah algoritme Diffie-Hellman. Landasan keamanan algoritme ini terletak pada kesulitan perhitungan logaritma diskretnya. Algoritme ini diklaim aman dari serangan penyerang pasif. Namun, sangat rentan dengan serangan penyerang aktif. Algoritme Diffie-Hellman versi dasar menggunakan grup multiplikatif . Sedangkan dalam karya ilmiah ini akan menggunakan grup multiplikatif . | id |
