Respon Pemberian Kompos Jerami Padi (Oryza sativa L.) terhadap Pertumbuhan Bibit Jabon (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq.).
Abstract
Jabon merupakan salah satu jenis tanaman yang berdaur pendek karena
pertumbuhannya yang cepat. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan
jabon yaitu dengan penambahan kompos. Kompos adalah pupuk organik yang
bersumber dari sampah rumah tangga, sisa tanaman, sampah pasar, dan lain-lain
yang berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah dan menyediakan bahan organik
bagi tanaman. Pemilihan sisa hasil panen padi sebagai bahan kompos karena masih
jarangnya dilakukan pemanfaatan limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji respon pemberian kompos jerami padi terhadap pertumbuhan bibit jabon
dan membandingkan pengaruh kompos jerami padi dan pupuk dipasaran (guano
fosfat dan cocopeat) dalam meningkatkan pertumbuhan bibit jabon. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan empat perlakuan
(kontrol, guano fosfat, kompos jerami padi, dan cocopeat). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kompos jerami padi dapat meningkatkan pertumbuhan bibit
jabon dan memberikan pengaruh terbaik pada parameter tinggi, diameter, berat
kering total, nisbah pucuk akar, dan indeks mutu bibit. Bibit jabon dengan
penambahan media kompos jerami padi memiliki warna daun yang lebih gelap
dibandingkan bibit jabon dengan perlakuan media lainnya. Hal ini menunjukkan
bahwa bibit jabon dengan penambahan media kompos jerami padi mengandung
unsur hara N yang cukup.
Collections
- UT - Silviculture [1263]