Produksi Bibit Nyawai (Ficus variegata Blume) dengan Metode Stek Pucuk dan Pengelolaan Kebun Pangkas

Abstract

Kayu nyawai dapat digunakan untuk kayu pertukangan dan pembuatan kayu lapis karena memiliki berat jenis 0.27 (0.20-0.43), batang lurus, dan corak kayu yang baik. Jenis nyawai dapat direkomendasikan untuk pembangunan hutan tanaman. Dalam rangka mendukung terjaminnya ketersediaan bibit nyawai, maka dilakukan penelitian produksi bibit nyawai dengan metode stek pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bahan stek pucuk dan pemberian zat pengatur tumbuh IBA (Indole Butiric Acid) pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan stek pucuk nyawai. Dari penelitian pendahuluan pucuk bagian atas paling baik digunakan untuk perbanyakan vegetatif dengan metode stek pucuk. Kemudian dilakukan penelitian stek pucuk menggunakan pucuk bagian atas dengan Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Faktor penelitian tersebut adalah zat pengatur tumbuh IBA, terdiri dari empat taraf, yaitu tanpa ZPT, 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm. Pemberian ZPT tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter yang diamati yaitu panjang tunas, jumlah akar, dan panjang akar. Ini membuktikan bahwa stek pucuk nyawai (Ficus variegata Blume) dapat diperbanyak tanpa pemberian ZPT.