Kadar Glikodelin-A Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina pada Siklus Reproduksi Berbeda
View/ Open
Date
2017Author
Rahmadani, Tirza Hira
Boediono, Arif
Adenin, Irvan
Metadata
Show full item recordAbstract
Glikodelin merupakan protein lipokalin utama pada inti reproduksi dengan
beragam fungsi dalam kehadiran sel dan diferensiasinya. Glikodelin dikenal
dengan protein endometrial yang terasosiasi dengan progesteron (PAEP). Tujuan
penelitian untuk mengetahui tingkat glikodelin-A darah yang terkandung pada
setiap siklus reproduksi tikus putih (Rattus norvegicus) betina yang berbeda,
dengan mengukur kadar glikodelin-A di dalam darah melalui uji Enzyme-Linked
Immunosorbent Assay (ELISA). Penelitian ini menggunakan dua belas tikus
Spraque-Dawley betina, yang terbagi dalam empat kelompok siklus reproduksi:
proestrus, estrus, metestrus, diestrus. Penentuan panjang siklus reproduksi
menggunakan vaginal smear. Hasil disajikan secara analisis deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kadar glikodelin-A pada fase proliferatif memiliki
konsentrasi yang lebih tinggi daripada fase folikular. Hal ini dipengaruhi oleh
progesteron yang dihasilkan sebanding dengan tingkat sekresi glikodelin-A.