View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Veterinary
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Veterinary
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Diferensial Leukosit Ayam Broiler yang Diinfeksi Chronic Respiratory Disease (CRD) Kompleks dan Diberi Jamu Kombinasi Temulawak dan Kunyit.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (8.428Mb)
      Date
      2017
      Author
      Yuniati, Susi
      Mustika, Aulia Andi
      Andriyanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Chronic respiratory disease (CRD) kompleks merupakan penyakit pernafasan yang biasa menyerang ayam broiler. Jamu kombinasi temulawak dan kunyit biasa digunakan pada berbagai pengobatan penyakit, seperti CRD. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati diferensial leukosit ayam broiler yang diinfeksi CRD kompleks dan diberi jamu kombinasi temulawak dan kunyit. Lima belas ekor ayam broiler digunakan dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu terdiri dari kontrol negatif (tidak diinfeksi CRD kompleks dan tanpa pemberian kombinasi temulawak dan kunyit), kontrol positif (diinfeksi CRD kompleks tanpa pemberian kombinasi temulawak dan kunyit), perlakuan kombinasi temulawak dan kunyit dengan konsentrasi 1, 5, dan 10 mL/L air minum. Infeksi Mycoplasma gallisepticum dilakukan pada hari ke-18 dan infeksi Escherichia coli dilakukan hari ke-21 melalui penyuntikan intra-kantung hawa. Pemberian jamu kombinasi temulawak dan kunyit dilakukan pada hari ke- 27. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan secara statistika menggunakan metode one way Anova dan regresi linear. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa pemberian jamu temulawak dan kunyit dapat menurunkan jumlah heterofil dan meningkatkan jumlah limfosit. Analisis one way Anova pada pemberian jamu temulawak dan kunyit menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap penurunan heterofil dan peningkatan limfosit. Hasil regresi linear menunjukkan adanya hubungan keterkaitan antara heterofil dan limfosit. Simpulan dari penelitian ini yaitu adanya pemberian jamu temulawak dan kunyit dapat menurunkan jumlah heterofil dan meningkatkan jumlah limfosit.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89266
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [630]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository