Perbandingan Indeks Eritrosit Domba pada Implantasi Pin Tulang Berbahan Dasar Besi Terdegradasi dengan Stainless Steel.
View/ Open
Date
2017Author
Nurjannah, Rahmi Ernan
Noviana, Deni
Maheshwari, Hera
Metadata
Show full item recordAbstract
Biomaterial berbahan dasar besi Fe telah dikembangkan sebagai material
terbiodegradasi untuk meningkatkan respon biologis dan dapat terdegradasi
bersamaan dengan persembuhan jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengamati indeks eritrosit akut domba pada hari ke-0, 1, 3, 7 dan 14 pasca
implantasi pin tulang berbahan dasar besi terdegradasi. Penelitian ini menggunakan
8 (delapan) ekor domba yang dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok, yaitu kelompok
kontrol menggunakan pin Steinman berbahan stainless steel dan kelompok
perlakuan menggunakan pin berbahan dasar besi terdegradasi. Pin tulang
berdiameter 5 mm dan panjang disesuaikan dengan tulang tibia domba. Pin tulang
dipasang intramedulari pada tulang tibia domba yang telah dipatahkan sebelumnya.
Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari ke-0, 1, 3, 7 dan 14 setelah
implantasi pin tulang. Implantasi pin tulang berbahan dasar besi terdegradasi tidak
menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap jumlah eritrosit, nilai hematokrit,
kadar hemoglobin, nilai trombosit, mean corpusular volume (MCV), mean
corpuscular hemoglobin (MCH), dan mean corpuscular hemoglobin concentration
(MCHC) jika dibandingkan dengan pin tulang stainless steel. Secara umum,
implantasi pin tulang berbahan dasar besi terdegradasi tidak menyebabkan
perubahan yang signifikan pada indeks eritrosit.