Terapi Kombinasi Akupunktur Dan Thermodinamika Pada Kasus Paresis Tubuh Bagian Belakang Kucing Lokal
View/ Open
Date
2017Author
Septyani, Rani Dwi
Soesatyoratih, RR
Soehartono, R Harry
Metadata
Show full item recordAbstract
Seekor kucing jantan lokal mengalami paresis pada kedua kaki belakang, anus, vesika urinaria dan ekor. Pada studi kasus ini, Akupunktur menjadi salah satu pilihan pengobatan pada gangguan neurologis. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Akupunktur dalam penyembuhan kasus paresis tubuh bagian belakang pada kucing lokal. Teknik Akupunktur yang digunakan dengan melakukan stimulasi pada titik GV-2, GV-4, GV-15, GV-20, GB-34 yang dibantu dengan pemanasan menggunakan lampu Thermal Deep Penetration (TDP) dan akuapuntur menggunakan injeksi Neuroboran® pada titik BL-29. Terapi dilakukan selama 15 menit setiap terapi dan dilaksanakan seminggu tiga kali sampai terjadi perkembangan kesembuhan. Berdasarkan hasil pemeriksaan neurologis, kucing Raj mengalami gangguan pada medula spinalis segmen IV (lumbosacral), V (sacral), dan VI (caudal). Setelah terapi Akupunktur dilakukan sebanyak 7 kali, terjadi perkembangan persembuhan pada refleks kaki belakang, cara berjalan, urinasi, refleks anus, dan defekasi. Namun perkembangan pada refleks ekor tidak terjadi.