Dinamika Urban Heat Island dan Kaitannya dengan Peran Vegetasi dalam Menurunkan Suhu Udara di DKI Jakarta

Abstract

Aktivitas pembangunan di DKI Jakarta menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan. Peningkatan daerah lahan terbangun dan penurunan ruang terbuka hijau telah menyebabkan peningkatan suhu udara. Teknologi penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengetahui persebaran suhu udara seiring dengan keterbatasan stasiun klimatologi di permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dinamika Urban Heat Island (UHI) berdasarkan tutupan lahan dan suhu udara di DKI Jakarta tahun 1989 - 2014 serta mengidentifikasi peran vegetasi dalam menurunkan suhu udara. Citra Landsat 5 TM tahun 1989 dan Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2014 digunakan untuk menganalisis tutupan lahan dan distribusi suhu udara di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UHI pada 8 arah mata angin menunjukkan pola yang berbeda namun cenderung memiliki karakteristik yang sama yaitu memiliki suhu tinggi di Jakarta (daerah urban) dan menurun di daerah sekitarnya (daerah suburban dan rural) karena perbedaan tutupan lahan. Rata-rata suhu di lahan terbangun yang berada di sekitar vegetasi pohon lebih rendah hingga 1.6 oC (pada tahun 1989) and 2.4 oC (pada tahun 2014) dibandingkan dengan yang berada di sekitar tutupan lahan lainnya (vegetasi non pohon dan lahan terbangun).